MEDIASELEKTIF.COM - Universitas Sumatera Utara (USU) tengah mempersiapkan pendirian sekolah vokasi. Sekolah vokasi ini nantinya akan menggantikan program studi ahli madya atau D-III.
Demikian Rektor USU Dr Muryanto Amin S Sos MSi saat menerima kunjungan pejabat Politeknik Negeri Medan di Rumah Dinas Rektor, kemarin.
Dalam paparannya, ia menyebutkan jika keberadaan Polmed penting bagi USU. Terlebih USU akan mendirikan sekolah vokasi. Polmed yang menyelenggarakan pendidikan tinggi berbasis kejuruan atau keahlian memang berkesinambungan dengan rencana USU untuk mendirikan sekolah vokasi.
“USU sendiri sedang menyiapkan sekolah vokasi. Berharap ini bisa kerja sama saling menguntungkan. Kita sangat berkepentingan agar sekolah vokasi dan Polmed ini saling melengkapi. Bisa kita lakukan pertukaran dosen maupun penggunaan fasilitas bersama,” papar Rektor USU.
Dalam kunjungan tersebut juga ditanda tangani Nota Kesepahaman (MoU) antar kedua pihak. Penandatanganan ini disebut Rektor USU sebagai momentum untuk meningkatkan ada kolaborasi. Polmed merupakan salah satu mitra penting USU menurutnya.
“Nanti MoU ini dilanjutkan MoA dengan sekolah vokasi USU. Tahun sudah sangat signifikan persiapannya. Sekolah vokasi ini juga nantinya akan memakai sistem pembayaran kuliah secara UKT,” sebutnya.
Ia juga mendorong pengembangan infrastruktur dan kelengkapan yang ada di Polmed. Dengan keadaan sekarang, sulit bagi Polmed untuk berkembang menurutnya. Hal ini didasari lokasi Polmed yang dikelilingi oleh USU.
“Infrastrukur Polmed kita memaksimalkan untuk praktek. Kita tambah ke atas (penambahan lantai gedung) juga hanya berapa yang bisa dibangun. Taman juga tidak bisa banyak dibangun, padahal penyediaan lahan terbuka hijau menjadi komponen penting bagi sebuah perguruan tinggi,” ujarnya.
Muryanto Amin juga menawarkan lahan Kampus II USU Kwala Bekala agar dapat digunakan Polmed. Pengembangan infrastruktur dan perlengkapan menurutnya hal penting yang harus dibenahi pada Polmed.
“Kita bisa tawarkan wilayah Kwala bekala. Setidaknya kita harapkan Polmed ini punya lahan 20 Ha. Selain itu juga kita bisa cari tanah nya untuk Polmed secara bersama. Memang harus agak ngotot dan kerja keras kita untuk ini. Kita fikirkan bersama. Agar dapat lahan luas,” paparnya.
Direktur Politeknik Negeri Medan Abdul Rahman Dalimunte SE Ak Msi, berharap kerja sama ini dapat menguntungkan kedua belah pihak. Ia menyebutkan agar penandatanganan ini sebagai langkah awal untuk membuka kerja sama lainnya.
“Penandatanganan MoU kali ini berharap dapat berdampak baik untuk kedua belah pihak. Banyak hal yang nanti dapat kita kolaborasikan. Terkhusus, kami mengundang peran Rektor USU untuk pengembangan Polmed kedepannya,” ungkap Abdul Rahman.
Selain itu ia juga menyebutkan jika MoU ini menjadi payung hukum untuk kerja sama implementasi Tridarma perguruan tinggi. Terlebih Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi menginstruksikan Polmed untuk meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) yang termasuk dalam Indeks Kinerja Utama (IKU) Polmed.
Seperti diketahui, sebelumnya Polmed merupakan bagian dari USU. Pada tahun 1999, Polmed berpisah dengan USU menjadi sebuah lembaga perguruan tinggi otonom. Hadir dalam pertemuan itu Wakil Direktur Bidang Kerja Sama Polmed Ing Heru Pranoto ST, Humas Polmed Handara Dimitri, Wakil Rektor III USU Prof Dr Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan SSi MSi Apt, Staf Ahli Siti Salmiah drg Sp KGA, serta Kepala Biro Penelitian, PKM, dan Kerja Sama USU Surya Darma SSos. (Ir/MSC)
