MEDIASELEKTIF.COM - Tim USU dari Proyek SPIRIT (Sport and physical education as a vehicle for Inclusion and Recognition in India, Indonesia and Sri Lanka) Erasmus+ mengadakan pelatihan penyusunan silabus tentang pendidikan olah raga dan nutrisi di Universitas Politécnica de Valéncia (UPV), Kota Valencia, Spanyol.
Demikian Sekretaris USU Prof Dr dr M Fidel Ganis Siregar SpOG dari Valencia, Spanyol, kemarin.
Dikatakannya, kegiatan ini berlangsung selama tujuh hari berturut-turut sejak tanggal 8 sampai 15 Mei 2022.
Adapun tujuan kegiatan ini, ungkapnya, untuk menghasilkan silabus atau kurikulum tentang pendidikan olah raga dan nutrisi yang ditujukan kepada Strata 1 (Sarjana) dan 2 (Magister).
Kurikulum yang akan dihasilkan ini nantinya akan disusun dalam bentuk kursus/blok pendidikan untuk dapat dilaksanakan di lingkungan USU di mana, produk silabus yang akan dihasilkan juga akan dilakukan secara online untuk dapat diterapkan di beberapa universitas di luar negeri di antaranya Spanyol, Portugal, Siprus, India, Sri Lanka.
Lebih lanjut disampaikannya, kegiatan ini mengikut sertakan tiga perguruan tinggi di Asia yaitu Indonesia, India, dan Sri Lanka, dengan kerja sama tiga perguruan tinggi di Eropa yaitu Siprus, Spanyol, dan Portugal. Tim Indonesia berasal dari tiga universitas yaitu Universitas Sumatera Utara (USU), Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Universitas Syah Kuala (USK) bersama-sama menyusun kurikulum untuk pendidikan olahraga dan nutrisi.
Tim USU yang berasal dari Fakultas Kedokteran diketuai Prof Dr dr Dina Keumala Sari SpGK(K) bersama beberapa anggota Tim Prof Dr dr Fidel Ganis Siregar MKed(OG) SpOG(K), Dr dr Yetty Machrina, Dr dr Dewi Masyithah Darlan SpPark, dan Dr dr Fitriyani Nasution SpGK (K). "Kami berusaha untuk menghasilkan silabus/kurikulum yang terkait pendidikan olah raga yang masuk dalam topik Wellness Integrated Medicine, Physiology and Biochemistry, dan Psycology and Exercise," paparnya.
Dalam kesempatan itu juga disampaikannya, USU merencanakan menjalin kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat dengan beberapa universitas luar negeri yang terkait pertemuan ini. Hal ini terlihat dengan beberapa kali diadakan undangan pertemuan khusus antara Prof Dina sebagai Koordinator dengan fihak Rektorat Universitat Politecnica de Valencia dan beberapa wakil negara lain.
Pertemuan berkelanjutan ini berikutnya akan diadakan di USU pada Juni mendatang.
Kemudian pertemuan selanjutnya seyogianya akan diadakan di Sri Lanka, namun karena situasi negaranya yang tidak stabil saat ini maka dialihkan ke India. "Sejauh ini seluruh perguruan tinggi negara yang terlibat dalam proyek SPIRIT ini menunjukkan komitment yang besar untuk saling bekerja sama," paparnya. (Ir/MSC)
