Kampanye Pemilu 2024 Hanya 75 Hari, TePI Sumut Minta Optimalkan Kampanye Lewat Media

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM --Ketua Pokja Pengawasan Komite Pemilih Indonesia (TePI) Sumut, Potan Edy Siregar menyatakan masa kampanye Pemily 2024 yang hanya 75 hari membuat peserta pemilu harus memanfaatkan media massa secara optimal. Hal dikatakan Potan Edy dalam diskusi dengan sejumlah LSM pemerhati pemilu di Sumut, Selasa (7/6/2022) di Medan. 

"Masa 75 hari kalender ini tentu akan terasa singkat. Bayangkan saja seorang calon presiden yang harus mengelilingi 34 provinsi di Indonesia. Rasanya ini sangat tidak mungkin karena waktu yang singkat itu," kata Pohan Edy. 

Lebih lanjut Potan menyarankan seluruh peserta pemilu 2024 seharusnya bisa memanfaatkan media massa sebagai sarana kampanye. 

"Idealnya kan masa kampanye itu dibuat panjang. Sehingga, semua kontestan Pemilu 2024 bisa berdebat atas gagasan yang akan ditawarkan kepada rakyat Indonesia. Karena, pada dasarnya ruang demokrasi itu seharusnya memberikan ruang untuk mencurahkan seluruh pemikirannya. Namun jika sudah disepakati 75 hari tentu peran media sangat penting," ungkap Potan yang pernah duduk sebagai Ketua KPU Tapanuli Selatan periode 2008-2018. 

Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan pihaknya dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyepakati durasi kampanye Pemilu 2024 berlangsung selama 75 hari. Sebelumnya KPU dan pemerintah telah menyepakati masa kampanye selama 90 hari.

"Durasi masa kampanye sudah disepakati akan dilaksanakan selama 75 hari," ujar Puan usai audiensi Pimpinan DPR dan Pimpinan KPU di Kompleks Parlemen Senayan, Senin, 6 Juni 2022.(Rel/MSC)

Share:
Komentar

Berita Terkini