Tim Pengabdian USU Dirikan Taman Baca, Sokong Pengetahuan Bagi Anak Desa Dokan

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM -  Tim Pengabdian dari LPPM USU mendirikan taman baca di Desa Wisata Dokan, Kecamatan Merek Kabupaten Karo, belum lama ini.

Tim pengabdian merupakan para dosen Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, yang diketuai Prof Dr Lic Ler Reg Sirojuzilam SE  bersama tiga dosen lainnya antara lain Prof Dr Syaad Afifuddin SE MEc, Dr Ir Sukardi, dan Monika Andrasari SE MSi serta melibatkan beberapa mahasiswa USU juga dilibatkan untuk ikut serta dalam kegiatan ini.

Pengabdian Kepada Masyarakat Skema Profesor Mengabdi ini dilaksanakan sejak  Maret hingga Oktober 2022 dengan menggunakan dana non PNBP USU.

Ketua Tim pengabdian USU  Prof Dr Lic Ler Reg Sirojuzilam SE mengutarakan salah satu faktor penting dalam pembangunan adalah meningkatkan mutu sumber daya manusia, yang mana hal terpenting untuk mencapai hal ini melalui kualitas pendidikan. Adapun pendidikan yang baik akan melahirkan insan yang cerdas dan berwawasan luas, yang pada gilirannya akan membawa perekonomian kearah yang lebih baik. 

"Dukungan alternatif sokongan pengetahuan terutama bagi anak-anak di Dokan akan memberikan angin segar bagi perkembangan desa ini kedepannya," ungkapnya seraya menyampaikan masalah yang dihadapi masyarakat Desa Dokan yakni kurangnya sarana dan prasarana dalam menumbuhkan minat baca anak-anak. 

Mereka hanya membaca buku-buku pelajaran di sekolah, tanpa dapat menambah ilmu, wawasan dan literasi lainnya, karena ketiadaan fasilitas taman baca di desa. Tim pengabdian kemudian merumuskan langkah untuk memfasilitasi pendirian taman baca dalam rangka mendorong minat baca bagi anak-anak di Desa Dokan. Tim pengabdian berkoordinasi dengan Kepala Desa mulai dari penggalian masalah, penentuan referensi buku-buku apa saja yang diperlukan terhadap anak-anak desa, hingga ke teknis pelaksanaan pengabdiannya. 

Dalam hal ini, buku yang dihadirkan  salah satu media yang dapat memantik anak-anak untuk mengelaborasi keingintahuannya, dengan tetap memperhatikan isi atau topik buku yang sejalan dengan batasan usianya. 

Buku yang diberikan memuat konten atau isi yang cukup beragam, mulai dari buku referensi pelajaran TK dan SD, buku-buku ekonomi dengan penyampaian yang ringan, hingga buku cerita dengan pesan-pesan positif dan dapat dinikmati oleh anak-anak, yang tentunya tidak menyinggung SARA. 

"Kegiatan pengabdian berupa pendirian taman baca di Desa Dokan diharapkan dapat membangkitkan kegemaran membaca, semangat belajar, membuka wawasan dan membangkitkan minat keingintahuan terhadap hal-hal baru melalui buku-buku yang disuguhkan," ungkapnya.(Ir/MSC)

Share:
Komentar

Berita Terkini