Natal Oikumene USU:  Meski Berbeda Keyakinan Tetapi Miliki Tujuan Sama Mencari Keberkatan Tuhan

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM - Indonesia memiliki Undang-undang yang melindungi rakyat dalam kebebasan memeluk agama.  

Meskipun rakyat Indonesia memiliki pandangan dan keyakinan berbeda, seluruhnya memiliki tujuan yang sama, yaitu berkat dan restu Ilahi atas hidup yang dijalani. 

Demikian Sekretaris Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Dr dr Muhammad Fidel Ganis Siregar, M.Ked(OG) Sp OG Subsp FER dalam sambutannya pada perayaan Natal Oikumene USU 2022 di Gedung Auditorium USU, Selasa (20/12). Mengutip dari Yesaya 55 ayat 6, Natal Oikumene 2022 bertemakan Mencari Kebenaran Sejati di Era Baru.  Perayaan ini diisi dengan Khutbah yang disampaikan oleh  Drs Tiopan Manihuruk MTh dan dihadiri Gubernur Sumut H Edy Rahmayadi. 

“Keberagaman bukanlah alasan untuk bercerai-berai dan bersengketa serta memaksakan pemahaman rohani pribadi kepada orang lain. Di dalam perbedaan ini, kita harus mampu menemukan titik persamaan yang merekatkan kita sebagai sebuah bangsa yang bahu-membahu dalam menyokong pembangunan,” tambahnya. 

Ia juga  menyampaikan suka cita perayaan Natal dan Tahun Baru 2023 kepada civitas akademika Kristiani USU.  Ia berharap perayaan ini dapat dijadikan momentum untuk meningkatkan rasa toleransi terhadap kemanusiaan dan keberagaman yang telah diciptakan Tuhan YME. 

“Perbedaan-perbedaan yang ada di antara kita sesungguhnya hadir untuk semakin memperkuat keyakinan kita kepada Tuhan, bahwasanya tidak ada satupun manusia yang sempurna dan dapat hidup sendirian. Kita semua saling membutuhkan untuk mencapai tujuan bersama dalam kerangka berbangsa dan bernegara, yaitu mencapai Indonesia makmur dan sejahtera,” papar Prof Fidel. 

Ia juga mengatakan meskipun tema yang diusung setiap perayaan natal berbeda, semuanya memiliki tujuan sama untuk menciptakan kedamaian terutama di USU sehingga mampu lebih focus dan bersemangat mewujudkan visi misi USU. 

Pada kesempatan yang sama, Prof Dr Eng Himsar Ambarita ST MT yang bertindak sebagai Ketua PHBK USU menyebut perayaan Natal dimanfaatkan sebagai  momen untuk mengingatkan diri  akan kontribusi maksimal untuk kemajuan USU dan Indonesia. 

“Jadi kebetulan kita ada  organisasi PHBK,  jadi memang momen natal selalu kita manfaatkan untuk mengingat bahwa kita adalah bagian integral dari USU,” ujar Prof. Himsar.

Senada dengan hal itu, Ketua Natal Oikumene USU Ir Rudolf Sitorus MLA mengaitkan hal tersebut dengan tema Natal Oikumene USU 2022. Menurutnya tema ini sejalan dengan program yang dicanangkan Rektor USU Dr Muryanto Amin SSos MSi untuk mencapai target World Class University. 

“Jadi, kebenaran sejati, semangat baru, optimisme itu saya kira yang dibangun mahasiswa USU khususnya mahasiswa Nasrani kami percaya upaya Pak Rektor dapat berjalan dengan sebaik-baiknya,”  tutur Ir Rudolf. 

Kemeriahan dan Kekhidmatan Natal Oikumene USU 2022 tentunya dihiasi dengan sejumlah nyanyian merdu yang dibawakan oleh kelompok paduan suara mahasiswa USU, beberapa di antaranya adalah, Paduan Suara Ulos, Paduan Suara Consolatio, Paduan Suara El-Shaddai, Padudan Suara Gloria, dan lainnya.(Ir/MSC)

Share:
Komentar

Berita Terkini