PRSU Ke-49, Paviliun Pemkab Dairi Hadirkan Produk Pertanian, Wisata & Pertambangan

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM -  Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) Ke 49, di paviliun  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi memamerkan hasil pertanian/perkebunan dan produk unggulan daerah lainnya berupa tenun ulos khas silahisabungan yang memiliki 15 motif yang berbeda dengan tenun daerah lain di seputaran Danau Toba.

"Kami bangga menampilkan tenun ulos dari Kecamtan Silahisabungan dan dipengaruhi tiga klutur yaitu Pakpakbarat, Toba dan Simalungun. Sebab, perpaduan tiga kultur menjadikan warna dan corak ulos Silahisabungan berbeda dan unik dari ulos lainnya," kata Sampe Berutu, Selasa (27/06/2023) ditemui di Paviliun Pemkab Dairi PRSU ke 49 Jalan Gato Subroto Medan.

Sementara hasil pertanian/perkebunan menyajikan yaitu, jagung luas tanam 47.555 ha dengan hasil produksi 248.067 ton, arabika/robusta luas tanam 9.587 ha dengan hasil produksi 12.066 ton, jeruk luas tanam 208.110 ha dengan hasil produksi 21.939 ton, durian luas tanam 81.600 ha dengan hasil produksi 16.689 ton, kemiri luas tanam 3.396 ha dengan hasil produksi 6.679 ton dan gambir luas tanam 428 ha dengan hasil produksi 203 ton.

Selanjutnya, andaliman luas tanam 18 ha dengan hasil produksi 32 ton, aren luas tanam 71 ha dengan hasil produksi 28 ton, nilam luas tanam 93 ha dengan hasil produksi 27 ton, ubi jalar luas tanam 1.384 ha dengan hasil produksi 29.092 ton, tembakau luas tanam 180 ha dengan hasl produksi 180 ha dengan hasil produksi 132 ton, cabe merah luas tana 2.894 ha dengan hasil produksi 14.508 ton, bawah merah luas tanam 433 ha dengan hasil produksi 2.600 ton.

Menurut Sampe Berutu selaku Konsultan Produksi Paviliun Pemkab Dairi, penyajian produk-produk lokal khas daerah hasil produksi para pelaku usaha UMKM di paviliun Kabupaten Dairi  untuk dipromosikan agar masyarakat seluruh kabupaten/kota  di Sumatera Utara maupun Indonesia dan bahkan negara-negara tetangga meliriknya.

"PRSU dibuat bertujuan agar produk-produk unggulan lokal khas daerah di setiap kabupaten/kota Propinsi Sumatera Utara dipromosikan dalam satu ajang. Nah, disinilah kesempatan kita untuk bersaing dengan produk unggulan masing-masing daerah," kata Sampe Berutu.

Dia menyebutkan, ke depan PRSU agar melibatkan negara-negara tetangga seperti Malysia, Singapura, Brunai Darussalam, Thailand dan seterusnya untuk ikut serta  di ajang yang bergensi satu-satunya di Propinsi Sumatera Utara. "Jika negara-negara tetangga ikut serta memeriahkan PRSU maka gaungnya lebih besar lagi," ujarnya.

Sampe Berutu juga berharap, semua elemen masyarakat agar mendukung program PRSU sebagai ajang promosi terkhusus produk-produk hasil kerajinan masyarakat daerah. Dengan demikian, dapat meningkatkan pendapatan masyarakat itu sendiri. Artinya, PRSU secara tidak langsung bisa dikatagorikan lapangan pekerjaan bagi para pengerajin di setiap daerah.

"Kenapa saya bilang PRSU dapat dikatagorikan sebagai lapangan pekerjaan bagi para pegerajin. Sebab, hasil produksi yang dihasilkan dengan mudah dipasarkan di ajang tersebut. Dan kalaupun bisa PRSU setahun dua kali dibuat," sarannya.

Lebih jauh Sampe Berutu mengungkapkan, selain hasil pertanian/perkebunan dan produk hasil pelaku usaha UMKM ternyata Pemkab Dairi juga memiliki produk unggulan di bidang pariwisata seperti Taman Wisata Imam Sitinjo yang merupakan destinasi wisata religi yang terkenal dengan keunikan dan keragamannya menampilkan replika situs dan tempat ibadah enam agama di Indonesia.

Taman wisata alam Sicike-cike merupakan salah satu hutan suaka alma surganya flora antara lain ratusan jenis anggrek, kantung semar, bunga bangkai, karpet ganggang dan lumut beserta beragam fauna ainnya. Wisata Tao Silalahi merupakan bagian dari destinasi wisata Geopark Kaldera Toba atau lebih dikenal dengan Silahisabungan Geosite.

Selain wisata, lanjutnya, Pemkab Dairi pun ada penghasil pertambangan yakni, timah 8.2 juta ton, batu gamping 449.877 megaton, lempung 4.2 juta ton dan batu tuff jutaan ton serta PLTA. "Semoga melalui PRSU ini sumber alam di Pemkab Dairi dapat terekpos dan diketahui daerah lainnya," katanya.(Rel/MSC)

Share:
Komentar

Berita Terkini