MEDIASELEKTIF.COM - Mahasiswa Universitas Pembangunan Panca Budi menjalani program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) pada semester genap tahun 2022/2023. Salah satu penerapan MBKM tersebut berupa magang di dunia kerja dan dunia industri sebagaimana yang dijalani oleh 4 orang mahasiswa Prodi Akuntansi, yaitu Program Magang di BKAD Pemko Medan.
Ke-empat mahasiswa tersebut adalah Adela Yasmin, Yulia Sari Purba, Nur Azizah Batubara dan Mira Rizkianti Pelawi. Mereka ditempatkan di 3 (tiga) bidang kerja yang berbeda yakni Bidang Anggaran, Bidang Akuntansi dan Bidang Sekretariat Daerah.
Sementara sebagai dosen pembimbing lapangan Handriyani Dwilita, SE, M.Si.Menurut Handriyani, kebijakan penerapan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka di Universitas Pembangunan Panca Budi mengacu pada Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, pada Pasal 18 disebutkan bahwa pemenuhan masa dan beban belajar bagi mahasiswa program sarjana atau sarjana terapan dapat dilaksanakan: 1) mengikuti seluruh proses pembelajaran dalam program studi pada perguruan tinggi sesuai masa dan beban belajar; dan 2) mengikuti proses pembelajaran di dalam program studi untuk memenuhi sebagian masa dan beban belajar dan sisanya mengikuti proses pembelajaran di luar program studi.
"Dan Program Magang yang dipilih oleh ke empat mahasiswa tersebut termasuk dalam proses pembelajaran di luar Prodi. Dan pemilihan penempatan pembelajaran di luar kampus juga disesuaikan dengan konsentrasi yang dipilih oleh masing-masing mahasiswa.
Dalam hal ini ke empat mahasiswa memilih konsentrasi sektor publik, sehingga penempatan mereka pun di sektor publik," jelas Handriyani di Medan, Rabu (23/8/2023).
Program magang dijalani oleh mahasiswa selama 3 bulan yang terbagi atas 3 tahapan kegiatan, pembekalan, pelaksanaan magang dan penyusunan Laporan.
Pelaksanaan kegiatan magang ini sebagai salah satu implementasi merdeka belajar yang diterapkan di Universitas Pembangunan Panca Budi. Melalui Merdeka Belajar Program magang diharapkan terjadi peningkatan kompetensi mahasiswa, baik dari segi soft skill maupun hard skill. Seperti mampu berpikir kritis, analitis, kreatif, mampu bekerja dalam tim serta memiliki kemampuan komunikasi yang lebih baik, ujar Handriyani.
Ditambahkannya, pihak BKAD menyambut baik program magang tersebut. Hal itu disampaikan pihak BKAD baik ketika dosen pembimbing lapangan melakukan supervisi maupun pada saat penjemputan. Ketika penjemputan pihak BKAD diwakili Darmawan Silalahi A.Md (Bidang Akuntansi) dan Imta Wahyuni, SH (bidang Anggaran).
"Pihak BKAD merasa senang dapat berkontribusi dalam peningkatan pengetahuan para mahasiswa yang melakukan magang di BKAD, dan berharap para mahasiswa tersebut dapat menggunakan keahlian yang mereka dapat selama magang kelak nanti di dunia kerja," pungkasnya. (Moe/MSC)