MEDIASELEKTIF.COM - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Sumatera Utara (PWI Sumut), Farianda Putra Sinik SE, secara resmi membuka Ujian Kenaikan Status Anggota Biasa tahun 2023 di Hotel Swiss Belinn, Jalan Gajah Mada Medan Kamis 9 November 2023.
Farianda didampingi oleh Pengurus PWI Sumut, antara lain SR. Hamonangan Panggabean (Sekretaris), Rifki Warisan (Wakil Ketua Bidang Organisasi), Sugiatmo (Wakil Ketua Bidang Pendidikan), Austin Tumengkol (Wakil Ketua Bidang Media Siber dan Multimedia), Juli Tarigan (Wakil Sekretaris), Hartati (Bendahara), David Swayana (Seksi Organisasi), Satriadi (Seksi Organisasi), Lambok Manurung (Seksi Organisasi), Yas Aswika (seksi), Evalisasi Siregar (seksi), Merry Ismail (seksi), dan Eli Marlina (seksi).
Meskipun merasa lelah karena kegiatan beberapa hari sebelumnya seperti Pra UKW dan UKW, Farianda mengatakan, bahwa semuanya terkalahkan dengan rasa cinta terhadap rekan-rekan wartawan dalam mengikuti ujian kenaikan status ini.
Farianda juga menjelaskan bahwa saat ini wartawan yang menjadi anggota PWI sudah dimasukkan menjadi peserta BPJS Kesehatan dan Kecelakaan Kerja, di mana setiap anggota yang meninggal mendapatkan Rp. 42 juta, kecelakaan dalam menjalankan tugas jurnalistik dan meninggal dunia mendapat santunan Rp. 84 juta,. Sedangkan kecelakaan dan dirawat di rumah sakit mendapatkan biaya perobatan Unlimited. Hal ini dijelaskan oleh Farianda yang juga menjabat sebagai Ketua SPS Sumut.
Dihadapan 40 peserta ujian yang berasal dari seluruh daerah di Provinsi Sumatera Utara ini, Farianda berharap agar semua peserta dapat lulus.
Namun, kelulusan itu sendiri tergantung pada tiap peserta. Farianda juga menegaskan bahwa kelulusan peserta ujian tidak dipengaruhi oleh faktor luar seperti intervensi dari pihak manapun.
"Banyaknya orang yang menghubungi Farianda melalui WhatsApp untuk meminta tolong. Namun, saya diabaikan. karena, ada tim yang bertanggung jawab untuk melakukan seleksi."terangnya
Sebelumnya, Farianda juga menyampaikan rasa kekecewaannya pada UKW yang digelar pada tanggal 6-7 November 2023 kemarin. Dari 60 orang yang terdaftar, hanya 42 yang lulus, 12 tidak hadir, dan 6 yang belum berkompeten.
"Kecewa saya terhadap 12 orang yang tidak hadir karena masih banyak yang ingin ikut."ujarnya.(LRD/MSC)
