Ditmawalumni USU Persiapkan Dosen Untuk PKM 2024

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM - Direktorat Prestasi Mahasiswa dan Hubungan Kealumnian Universitas Sumatera Utara (Ditmawalumni USU) menggelar sesi sosialisasi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) untuk para dosen, guna mempersiapkan strategi eksplorasi menuju Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 2024, bertajuk “Dosen Berhasil, Mahasiswa Berprestasi”. Kegiatan tersebut dilakukan secara daring dan luring di Aula Prof Dr Suhadji Hadibroto FEB USU, Senin (08/01/2024).

Jika pada tahun sebelumnya, Universitas Padjadjaran ditunjuk menjadi tuan rumah PIMNAS ke-36 tahun 2023. Untuk tahun ini, Universitas Airlangga mendapat giliran menjadi tuan rumah PIMNAS 2024, yang akan diadakan di akhir tahun nanti.

Sosialisasi ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Prof Andi Dian Permana SSi MSi PhD Apt selaku Peraih Penghargaan Dosen Pendamping Terbaik PKM Award 2023, Tim Teknis Nasional PKM, serta Ir Erni Misran ST MT PhD, selaku Ketua PKM Center USU.

Pada materinya, Prof Andi Dian Permana SSi MSi PhD Apt menekankan beberapa aspek penting dalam pengembangan PKM, terutama terkait dengan pemahaman pedoman dan skema PKM. Pemahaman ini dianggap krusial oleh dosen pendamping, karena menjadi salah satu syarat utama yang harus dimiliki dan dipahami oleh para dosen pembimbing. 

“Beberapa hal yang perlu di garis bawahi oleh dosen pembimbing untuk program kreativitas mahasiswa yaitu paham pedoman dan skema dari PKM tersebut,” tutur Prof Andi.

Sejalan dengan itu, Ir Erni Misran ST MT PhD, menjelaskan peran krusial dosen sebagai pembimbing sejak awal, termasuk dalam penggalian ide dan pembentukan tim. Dosen tidak hanya terlibat dalam membentuk tim, tetapi juga berperan dalam pemilihan mahasiswa yang memiliki dedikasi tinggi, stabil emosional, dan kriteria lainnya. Dari data yang terkumpul, terlihat bahwa mahasiswa cenderung lebih tertarik pada PKM-RE dan PKM-K.

“Jadi para dosen pembimbing dan para mahasiswa memang mencurahkan tidak saja pemikirannya, tetapi waktu dan juga tenaganya untuk kegiatan PKM ini,” jelas Ir Erni. 

Lebih lanjut, Ir Erni Misran S T MT PhD, menekankan bahwa bagi dosen, membimbing mahasiswa merupakan salah satu wujud pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Karena prestasi mahasiswa berdampak pada peringkat USU. Selain itu, hal ini juga merupakan bagian dari pengembangan dosen, terutama seiring dengan adanya sistem MKBM dan IKU. Dosen memiliki kesempatan untuk berkontribusi kepada masyarakat tetapi juga kepada mahasiswa.

“Kegiatan ini sangat mempengaruhi prestasi universitas, ini adalah ajang bergengsi untuk prestasi mahasiswa yang diselenggarakan oleh Kementerian. Terlebih lagi jika bermuara ke PIMNAS,” ungkapnya

Salah satu dosen pendamping, Liana Dwi Sri Hastuti MSi PhD. komitmen akan mengalokasikan lebih banyak waktu untuk mendampingi tim PKM mahasiswa USU. Juga, akan lebih selektif dalam memilih mahasiswa, tidak hanya dari segi kecerdasan, tetapi dari kemampuan public speaking yang baik dan keahlian berbahasa Inggris yang memadai. 

“Terobosan-terobosan seperti itu mungkin perlu saya terapkan juga, karena itu merupakan salah satu penilaian penting dalam Mahasiswa dapat lolos PKM sampai ke PIMNAS,” tegas Liana. (Ir/MSC)

Share:
Komentar

Berita Terkini