Waspada Mitos Berujung Hoax, Tingkatkan Literasi Kesehatan Digital

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM - Forum Diskusi Publik dengan tema "Waspada Mitos Berujung Hoax, Tingkatkan Literasi Kesehatan Digital" telah berhasil diselenggarakan di Kabupaten Bogor, pada hari senin, (05/02/2024) 

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Anton Sukartono Suratto, M.Si (Anggota Komisi I DPR RI), dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid (Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI), dan Dede Chandra Sasmita., S.Ag, M.Pd, M.H. (Tokoh Masyarakat Kabupaten Bogor).

Anton Sukartono Suratto, M.Si, dalam pidatonya, menggarisbawahi pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia. Dengan lebih dari 70% populasi Indonesia yang menggunakan ruang digital, komitmen pemerintah dan DPR terhadap digitalisasi kesehatan menjadi semakin penting. Beliau juga menekankan perlunya integrasi data berkualitas untuk percepatan transformasi digital layanan kesehatan.

"Dalam era transformasi digital ini, kita memasuki perubahan signifikan dalam pelayanan publik, termasuk kesehatan. Kemkominfo perlu langkah strategis, terutama dalam optimalisasi antar dan intra fasilitas kesehatan serta peningkatan arus data," ungkap Anton Sukartono Suratto. 

dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI, membahas tentang pentingnya waspada terhadap hoaks kesehatan. Ia menekankan bahwa hoaks dapat membahayakan kesehatan masyarakat dan mengingatkan agar informasi dicari dari sumber terpercaya.

"Kementerian Kesehatan bersama Kominfo berupaya melawan hoaks dengan memberikan pengetahuan kepada masyarakat. Masyarakat dapat mengikuti akun resmi Kementerian Kesehatan untuk mendapatkan informasi yang benar dan juga melaporkan berita hoaks yang ditemui," kata dr. Siti Nadia Tarmizi.

Dede Chandra Sasmita., S.Ag, M.Pd, M.H., seorang tokoh masyarakat Kabupaten Bogor, memberikan perspektif tentang bahaya hoaks, khususnya dalam konteks pemilu. Ia mengingatkan pentingnya memeriksa kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan menekankan bahwa hoaks seringkali dibuat oleh orang dengan niat jahat.

"Teknologi digital memainkan peran penting dalam menyebarkan informasi, baik positif maupun negatif. Masyarakat harus waspada terhadap informasi yang tidak bertanggung jawab, dan tidak menyebarkannya tanpa melakukan verifikasi," ujar Dede Chandra Sasmita.

Masyarakat Kabupaten Bogor diajak untuk meningkatkan literasi kesehatan digital dan waspada terhadap informasi hoaks. Semua pihak, termasuk pemerintah, tenaga medis, dan masyarakat umum, diharapkan berperan aktif dalam melindungi kesehatan masyarakat dari dampak negatif hoaks dan misinformasi.

Forum Diskusi Publik ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya literasi kesehatan digital dan menjaga keakuratan informasi kesehatan dalam era transformasi digital.(Rel/MSC)


Share:
Komentar

Berita Terkini