MEDIASELEKTIF.COM - Politeknik Negeri Medan Dorong Literasi Digital Akademik Pelatihan Mendeley Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa Akuntansi dalam Menulis Karya Ilmiah.
Menjawab tantangan rendahnya literasi digital akademik di kalangan mahasiswa tingkat akhir. Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan (Polmed) menginisiasi kegiatan pelatihan bertajuk “Mendeley Reference Manager dan Sitasi Karya Ilmiah” pada (10/12/2024) di Polmed.
Adapun narasumber kegiatan pelatihan yakni Ketua Pengabdian pelatihan Putri Syuhada SE MSi, serta seluruh anggota pengabdian pelatihan Marlya Fatira AK SE MSi, Selfi Afriani Gultom, M Rikwan E.S Manik, Heddy.
Kegiatan ini menjadi respons nyata terhadap rendahnya pemahaman mahasiswa terkait manajemen referensi dan praktik sitasi ilmiah yang benar, terutama dalam penyusunan Tugas Akhir (TA).
Berdasarkan data internal jurusan, dari total 458 mahasiswa tingkat akhir, lebih dari 70% di antaranya belum terbiasa menggunakan perangkat lunak manajemen referensi, dan sebagian besar masih melakukan sitasi secara manual. Hal ini tidak hanya memperlambat proses penyusunan Tugas Akhir (TA), tetapi juga meningkatkan risiko kesalahan dalam pencantuman sumber dan potensi plagiarisme yang tidak disengaja.
Dalam laporan yang disusun tim pengabdian, disebutkan bahwa mayoritas mahasiswa mengalami kesulitan dalam menyimpan, mengelola, dan menyusun daftar pustaka dari berbagai sumber referensi.
“Masih banyak mahasiswa yang menulis kutipan secara sembarangan tanpa mengetahui cara menyusun referensi dengan benar. Bahkan ada yang tidak menyadari bahwa kesalahan sitasi bisa tergolong sebagai plagiarisme akademik,” ujar Putri Syuhada SE MSi, dosen dan ketua pengabdian kegiatan ini.
Di tengah berkembangnya ekosistem akademik digital, kehadiran reference manager seperti Mendeley menjadi kebutuhan mendesak. Selain gratis dan lintas platform, Mendeley memungkinkan mahasiswa menyimpan ribuan referensi berbasis cloud, mengelola metadata otomatis dari file PDF, dan menambahkan kutipan secara langsung ke dokumen Word dengan gaya APA, MLA, IEEE, dan lainnya.
Kegiatan pelatihan ini disusun melalui tiga tahapan utama yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahap awal dimulai dengan survei kebutuhan mahasiswa dan pembagian tugas internal tim pengabdian. Tahap pelaksanaan menghadirkan pelatih dari kalangan dosen berpengalaman yang juga aktif menggunakan Mendeley dalam publikasi ilmiahnya. Para peserta diberikan pemahaman konseptual, demonstrasi penggunaan Mendeley, serta praktik langsung dalam menyusun kutipan dan daftar pustaka.
“Pelatihan ini dirancang tidak sekadar transfer ilmu, tetapi juga membangun kesadaran etis dalam menulis karya ilmiah,” jelas Marlya Fatira AK SE MSi, salah satu narasumber.
Program ini juga sejalan dengan visi Polmed sebagai perguruan tinggi vokasi yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan berkomitmen terhadap peningkatan kualitas lulusan yang unggul secara akademik dan profesional.
Hasil nyata dan dampak langsung dari observasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan peserta. Sebelum pelatihan, hanya 10% mahasiswa mampu menyusun daftar pustaka dengan format benar. Namun setelah pelatihan, hampir seluruh peserta mampu menerapkan fungsi-fungsi utama Mendeley, mulai dari mengimpor referensi, menyusun sitasi otomatis, hingga menyusun bibliografi dalam berbagai gaya.
“Kini saya tidak lagi bingung ketika harus mencari ulang sumber kutipan. Dengan Mendeley, semua tersimpan rapi, dan saya bisa fokus menulis dengan lebih cepat dan akurat,” ujar Diana, salah satu peserta pelatihan dari Prodi D3 Akuntansi.
Selain berdampak langsung pada pengerjaan Tugas Akhir, pelatihan ini juga diharapkan menanamkan kebiasaan akademik yang baik sejak dini.
“Kebiasaan menulis dengan sistematis dan etis harus ditanamkan bukan hanya menjelang kelulusan, tapi sejak awal mahasiswa mulai bersentuhan dengan dunia ilmiah,” tambah Putri Syuhada.(Ir/MSC)
