Pelepasan Siswa MAN Siantar, Komite Ajak Orangtua Bersikap Obyektif

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM - Ketua Komite MAN Pematangsiantar Imran Simanjuntak MA, mengajak seluruh orang tua siswa dan juga masyarakat agar tidak apriori dan bersikap obyektif, dalam melihat dan menganalisa moment pelepasan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pematangsiantar. 

Hal itu disampaikan Imran dalam acara pertemuan Komite bersama orangtua dan wali siswa di Aula MAN jalan Singosari, Kamis (8/5/2025).

Imran menyebutkan beberapa pertimbangan dan penilaian untuk melakukan dan memutuskan pelaksanaan pelepasan siswa.

Pertama sejak awal tahun ajaran berjalan, pihak Komite telah menerima dan membahas usulan program pihak sekolah. Sehingga program pelepasan siswa itu adalah salah satu program yang telah disetujui oleh Komite dalam rapat bersama seluruh wali siswa.

Kedua, esensi kegiatan dimaksud lebih mengedepankan nilai nilai edukasi, kebersamaan, kekompakan, Solidaritas, Kebahagiaan, dan akhir dari sebuah kompetisi yang dijalani selama 3 tahun yang dirajut dalam sebuah kegiatan akbar. Untuk saling berpamitan baik yang melanjut ke perguruan tinggi maupun yang tidak melanjut. 

"Juga pelepasan keluh kesah dan mohon doa restu dengan guru yang membimbing selama di Madrasah," jelasnya.

Ketiga, terkait surat pemberitahuan yang diberikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Madrasah Sumatera Utara tertanggal 19 April 2025, yang langsung direspon positif oleh komite. Dengan melaksanakan rapat komite, wali siswa dan Wali Kelas XII pada selasa 29 April 2025 lalu.

"Sejak awal programnya bukanlah darma wisata, dan persiapan yang telah dilakukan sejak tahun awal ajaran. Kesiapan Wali siswa dan siswa sudah 80 % lebih," jelasnya.

Sehingga dikhawatirkan akan mengganggu sikologi para siswa kelas XII dan berdampak kurang baik untuk siswa kelas X dan XI karena telah berlatih persembahan kreatifitas seni , maka kegiatan pelepasan tetap dilakukan. Dengan tetap mengedepankan nilai esensi dan edukasi.

Terkait dengan narasi bahasa yang membebankan wali siswa, kata Imran, berdasarkan  hasil rapat komite bersama wali siswa bersifat relatif.

"Dibutuhkan cara dan pola untuk mengatasi apa yang sudah menjadi program sejak satu tahun awal. Banyak kolaborasi siswa dan Wali siswa untuk mengatasinya hingga tidak menjadi beban dan ini adalah bahagian dari pembelajaran. Dan Alhamdulillah semua siswa telah sempurna dalam mengatasi hal tersebut sebelum pelaksanaan ujian akhir," ungkap Imran.

Berdasarkan hal tersebut, komite dan Wali siswa tetap mensupport pihak sekolah untuk melaksanakan pelepasan melalui acara akbar, yang berbasis pada ajang kreatifitas seni budaya dan pelepasan yang khidmat dan memiliki nilai religius tinggi.

Demikian penjelasan dari komite terkait rencana kegiatan pelepasan siswa MAN dengan Tema,“Teruslah melangkah. Ada doa dalam setiap asa.”Semoga menjadi pelajaran dan manfaat bagi kita semua.(Srt/MSC)



Share:


Komentar

Berita Terkini