MEDIASELEKTIF.COM — Kloter 1 asal Kota Padangsidimpuan berjumlah 360 orang dilepas Wakil Menteri Agama ( Wamenag ) Republik Indonesia Raden Muhammad Syafii didampingi Wakil Gubernur Surya BSC dan Kakanwil Kemenagsu H.Ahmad Qosbi Nasution, Jumat (2/5/2025) siang di Aula Madinatul Hujjaj Komplek Asrama Haji Medan.
Dalam sambutannya Wakil Menteri Agama Raden Muhammad Syafii mengatakan, bahwa kita harus sangat bersyukur bahwa tahun ini para jemaah asal Kota Padangsidimpuan diberikan kesempatan untuk melaksanakan rukun Islam yang ke lima.
Selain itu, nanti ketika di Tanah Suci diharapkan para jemaah untuk senantiasa menjaga kesehatan dan selalu minum air Zam zam dan jangan memilih - milih makanan karena semua makanan ditanah suci itu enak serta selalu melaksanakan ibadah untuk mencapai ridhonya Allah SWT,' pintanya.
"Raden Muhammad Syafii yang akrab dipanggil Romo ini juga mendoakan agar rombongan jemaah Haji asal Kota Padang Sidimpuan Provinsi Sumatera Utara ini kiranya selamat dalam perjalanan pulang dan pergi serta sampai ditanah air nantinya dalam keadaan sehat wal afiat dan kiranya semua menjadi haji dan Hajjah yang mabrur dan mabruroh.
"Sementara itu Kakanwil Kemenagsu H Ahmad Qosbi Nasution dalam sambutannya mengatakan, Kloter 1 asal Kota Padangsidimpuan yang berjumlah 360 orang diminta untuk saling tolong menolong sesama jemaah haji dan selalu memberikan senyum agar dalam menjalankan haji terasa nyaman dan sejuk, serta diharapkan pergi dan pulang dalam keadaan lengkap dan sehat wal afiat.
"Diingatkannya saling tolong menolong sesama jemaah haji dalam menjalankan ibadah haji sangat diperlukan selain itu menjaga kekompakan selama menunaikan ibadah haji, baik di Tanah Suci maupun di tanah air dan tak lupa saling memberikan senyum.
“Niatkan dalam hati mulai saat ini saling tolong menolong antara jemaah haji, jika tidak bisa dalam bentuk tenaga dengan perkataan, jika tidak bisa dengan perkataan dengan senyuman, tidak boleh bermuka masam, mulai hari ini sampai 41 hari di tanah suci harus terus tersenyum,” ungkapnya kepada para Duyufurrahman.
Ketua PPIH Embarkasi Medan juga mengingatkan jemaah calon haji agar tidak membawa benda terlarang di dalam koper, seperti, pisau, gunting, korek api/mancis.
“Jemaah haji hanya boleh membawa dua tas yang telah diberikan oleh Kementerian Agama (Kemenag), terdiri dari 1 koper besar dengan isi maksimal 32 kg dan 1 koper sedang maksimal 7 kg,” jelasnya.
Ahmad Qosbi juga menyampaikan, setibanya di Asrama Haji Medan, jemah calon haji akan diberikan layanan One Stop Service (Layanan Satu Atap). Dalam pelaksanaan pelayanan satu atap ini akan menghemat dan mengefisiensi waktu hingga belasan jam, sebelum jemaah bertolak menuju Tanah Suci.
“Sebelumnya ketika memasuki asrama haji para jemaah diberikan pelayanan dimulai dari pemeriksaan kesehatan, penyerahan surat panggilan masuk haji (SPMA), penyerahan boarding pass, pembagian gelang, pembagian paspor, pembagian living cost, pembagian kamar dan jamaah calon haji langsung masuk kamar. Dalam one stop service ini juga dibedakan pelayanan antara jamaah laki-laki dengan Perempuan,” ucapnya.
Ketua PPIH Embarkasi Medan menambahkan, PPIH Embarkasi Medan berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada Para Tamu Allah dengan Ikhlas, jujur dan semangat.
“Semoga Para Tamu Allah selalu diberi kesehatan saat berangkat ke tanah suci hingga kembali ke tanah air, serta memperoleh haji mabrur,” pungkasnya.
Sebagai informasi, jemaah calon haji Kloter 1 Asal Kota Padangsidimpuan berjumlah 360 orang, dijadwalkan take off dari Bandara Kualanamu Deli Serdang pada Jum’at, 2 Mei 2025 pukul 16.00 WIB.
Turut hadir pada acara tersebut Wamenag Raden Muhammad Syafii, Wakil Gubernur Sumatera Utara Surya BSC, Walikota Padang Sidimpuan, Sekretaris PPIH Embarkasi Medan Drs H Muhammad Yunus MA, Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenagsu Dr H Zulkifli Sitorus serta PPIH Embarkasi Medan 1446 H/ 2025 M dan masih.banyak lagi masyarakat Sumatera Utara yang hadir yang tak dapat disebutkan satu persatu.(Bos/MSC)