Wisuda 744 Lulusan, Rektor Unimed Perkenalkan Program Diktisaintek Berdampak 

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM - Universitas Negeri Medan (Unimed) menggelar wisuda diikuti 744 lulusan yang digelar selama dua hari, di Auditorium, Kampus Unimed, 21-22 Mei 2025. Prosesi wisuda dipimpin langsung oleh Rektor Unimed, Prof Dr Baharuddin ST MPd.

Adapun ke-744 wisudawan itu berasal dari Program Pascasarjana (4 orang ) Fakultas Ilmu Pendidikan (133 orang) Fakultas Bahasa dan Seni (96 orang) Fakultas Ilmu Sosial (70 orang) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (143 orang). Kemudian Fakultas Teknik (150 orang) Fakultas Ilmu Keolahragaan (83 orang) dan Fakultas Ekonomi (65 orang).

Dalam sambutannya, Rektor Unimed, Prof Dr Baharuddin mengucapkan selamat kepada seluruh peserta wisuda dan orang tua dari wisudawan-wisudawati, yang sudah menyelesaikan akademiknya di Unimed.

Baharuddin berpesan kepada seluruh wisudawan-wisudawati, bahwa wisuda ini sebagai titik awal perjuangan baru dalam mengimplementasikan kemampuan dan skill yang sudah dimiliki selama studi di Unimed.

"Gelar akademik dan keahlian yang telah saudara peroleh, harus menjadi modal utama agar saudara mendapatkan kesempatan yang lebih besar untuk berkiprah, dan berkarya dalam meniti karir meraih kesuksesan hidup," sebut Baharuddin.

Rektor menjelaskan Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi baru saja meluncurkan program baru Diktisaintek Berdampak sebagai arah baru kebijakan Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi di Indonesia. Program ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, sains dan teknologi.

"Program Diktisaintek Berdampak merupakan langkah strategis dan transformatif yang dirancang untuk menjawab tantangan pembangunan nasional dan mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045," ucap Prof Baharuddin.

Prof Baharuddin mengatakan bahwa Pendidikan Tinggi tidak hanya berperan sebagai penyedia ilmu pengetahuan, tetapi harus mampu sebagai penggerak utama perubahan sosial dan ekonomi bangsa. Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, memagang peran penting dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045

"Kita perlu membangun sistem pendidikan tinggi yang berkeadilan, relevan, dan berdampak. Transformasi ini, harus mampu membuka akses seluas munkin dengan kualitas yang setara di seluruh Indonesia," kata Rektor

Prof Baharuddin mengatakan Diktisaintek Berdampak adalah gerakan nasional yang berakar pada semangat kolaborasi untuk mewujudkan harapan dan cita-cita bangsa dalam menjawab semua permasalahan bangsa dan masyarakat. Seluruh aktivitas pendidikan tinggi, sains, dan teknologi, tidak hanya menghasilkan output akademik, akan tetapi juga output yang dirasakan langsung oleh masyarakat.

"Program baru ini diharapkan menjadi penggerak semangat baru agar pendidikan tinggi dapat bergandengan tangan dengan pemerintah daerah, industri, masyarakat, dan UMKM, berkolaborasi mendorong terjadinya kemajuan-kemajuan sehingga kampus bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang ada di masyarakat," tutur Rektor. 

Prof Baharuddin mengatakan pihak Unimed telah bergerak melalui semua aktivitas akademik dan non-akademik dalam mensukseskan program Diktisaintek Berdampak, yang muaranya agar lulusan Unimed dapat bersaing dan kolaborasi bersama dengan semua pihak dalam mencapai masa depan cita-cita yang gemilang dan mampu memberikan jawaban terbaik atas semua permasalahan masyarakat.

"Dalam menyahuti harapan baru program Diktisaintek Berdampak, diperlukan lulusan sarjana berkarakter unggul, yakni individu yang tidak hanya memiliki kompetensi akademik, tetapi perlu memiliki growth mindset, etika, integritas, serta kemampuan soft skills lainnya yang memungkinkan lulusan pendidikan tinggi menjadi pemimpin perubahan di masyarakat dan dunia kerja," jelas Prof Baharuddin. (Ir/MSC)

Share:


Komentar

Berita Terkini