MEDIASELEKTIF.COM - Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) Kloter 12 KNO Sofyan Siagian menyampaikan kebahagiaannya setelah memandu Pelaksanaan Tawaf Ifadah Jemaah Kloter 12 MES selesai secara kolektif dilaksanakan pada Selasa 10 Juni 2025 pukul 22.00 WAS sampai dengan selesai.
“Walau sebelumnya secara pribadi maupun kelompok ada yang sudah melaksanakannya usai pulang dari Nafar Awal bahkan usai Melontar Jumrah Aqabah.
Hal ini biasa saja, tapi sebagian besar Jemaah inginkan kebersamaan,” ungkapnya.
Sofyan Siagian mengatakan, maka dibuatlah pelaksanaan secara kolektif yang juga dibantu Bimbingan Al-Ustadz H. M. Nasir sebagai Ketua KBIHU Al-Mukhlisin Batu Bara dan tiga orang Mahasiswa beliau sebagai pemandu Jemaah, yang berfungsi aktif mendampingi Jemaah yang berjumlah ratusan orang guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan mengingat Pengguna Mataf istilah Lantai Utama di Kabah sangat padat baik yang tawaf sunnah, tawaf Ifadah, Tawaf Umrah, termasuk juga Tawaf Wada yang akan meninggalkan Mekkah.
Sofyan juga mempertegas bahwa disamping Tawaf ifadah ini adalah bagian Rangkaian Haji dimulai Pelaksanaan Arafah Muzdalifah dan Mina (Armuzna), juga bagian yang paling utama agar bisa melaksanakan Tahallul Tsani sebagai bukti bahwa kita sudah sempurna melakukan haji dan bebas melakukan hal-hal halal yang selama ini dilarang karena sedang berhaji.
Ketua Kloter Ahmad Rizky didampingi Tenaga Kesehatan Anhar Syahfitra dan Sri Ramadani juga memberikan pendampingan tata cara mengantisipasi masalah seperti apabila terpisah dari regu jangan panik.
“Tanda yang kita gunakan yaitu Kacu dileher yang telah diberikan Pemkab Batu Bara gunakan sebagai alat penanda, kemudian usahakan berkawan ketika berjalan dan penanda yang utama adalah dinding Mesjid dan Nomor yang tertera. Insya Allah kalau kita tidak panic tidak akan tersesat,” kata Rizky.
Sebagian Jemaah juga ada yang menggunakan kursi sorong di lantai atas, maka dilakukan Tawaf Ifadah dan Sainya oleh Jemaah yang sudah melakukan tawaf lebih dahulu.
Peran Pembimbing Haji Daerah dalam hal ini sangat signifikan secara bergantian PHD Seperti dr. Deni Sahputra, Yusriadi Sitorus dan Jumari lakukan Pendorongan dibantu jemaah lainnya yang sudah selesai melakukan Tawaf Ifadah.
TPIHI Kloter 12 KNO menyampaikan, di depan Hotel Snood Al Hoda tempat Penginapan Jemaah Kloter 12 Medan dengan kode Hotel 708, semua pesan dan koordinasi dilaksanakan Kepada Jemaah mengingat kalau sudah sampai di Masjidil Haram susah mengumpulkan Jemaah karena padat nya pelataran Mesjid.
Ia menjelaskan, ketika Bus Shalawat dengan Kode 20 yang terus berputar antara Masjidil Haram ke Hotel bolak Balik disebut dengan istilah Taraddudi mengangkat Jemaah KNO 12, Insya Allah Jemaah sudah siap dengan penjagaan para Petugas Kloter dibantu tiga orang pemandu dan Ustadz M Nasir sendiri hingga selesai Pelaksanaan Tawaf, Sa’I dan ditututp dengan Tahallul Tsani
“Semoga Jemaah Haji Kloter 12 KNO meninggalkan Tanah Haram kembali ke Tanah Air membawa Haji Mabrur dan Mabrurah,” tutup Sofyan dengan berdoa sebelum berangkat.(Rel/MSC)