MEDIASELEKTIF.COM - Wajah-wajah ceria dan penuh antusias terlihat di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Labura saat menerima Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah.
Program ini mulai disalurkan perdana di MIN 2 Labura pada Senin, 27 Oktober 2025 dan disambut hangat oleh seluruh siswa. Kehadiran program nasional ini diharapkan dapat menjawab tantangan stunting dan malnutrisi, sekaligus menjadi fondasi untuk mencetak generasi emas Indonesia yang sehat dan cerdas.
Program MBG Pemerintah yang dijalankan di MIN 2 Labura ini memiliki standar gizi yang telah ditetapkan secara nasional. Menu yang disajikan dirancang oleh ahli gizi untuk memastikan kecukupan asupan protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral bagi pertumbuhan dan perkembangan otak anak.
Setiap porsi makanan tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga memenuhi kebutuhan gizi seimbang, seperti telur, ikan, daging ayam, tempe, tahu, serta sayur dan buah yang akan disajikan secara bergantian setiap harinya.
Implementasi program ini mendapat sambutan meriah dari seluruh civitas akademika MIN 2 Labura. Para orang tua siswa merasa sangat terbantu karena beban ekonomi untuk menyediakan sarapan bergizi setiap pagi dapat berkurang.
Bagi siswa, selain manfaat kesehatan yang langsung dirasakan seperti peningkatan konsentrasi belajar, momen makan bersama ini juga menjadi sarana edukasi tentang pentingnya gizi dan praktik hidup bersih serta sehat.
Dalam sambutannya, Kepala MIN 2 Labura, Sapridariani, S.Pd.I., menyampaikan apresiasi dan komitmennya. "Kehadiran Program MBG dari Pemerintah ini adalah angin segar bagi dunia pendidikan, khususnya bagi anak-anak kami di MIN 2 Labura.
Program ini bukan sekadar urusan perut, tetapi adalah bukti nyata perhatian negara pada masa depan generasi penerus. Kami di madrasah berkomitmen penuh untuk menjalankan program ini dengan sebaik-baiknya, memastikan bantuan pemerintah ini tepat sasaran dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh setiap siswa," tegasnya.
Keberhasilan pelaksanaan perdana Program MBG Pemerintah di MIN 2 Labura diharapkan dapat menjadi contoh dan motivasi bagi sekolah lainnya.
Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, sekolah, dan orang tua, program ini diharapkan tidak hanya berjalan berkelanjutan, tetapi juga mampu meningkatkan indeks kesehatan dan prestasi belajar siswa. Langkah ini merupakan investasi jangka panjang yang strategis untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang unggul dan kompetitif.(Rel/MSC)
