Bobby Nasution Ajak Tarekat Naqsabandiyah Berkolaborasi Tangani Narkoba di Sumut

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution mengajak Tarekat Naqsabandiyah ikut berperan dalam upaya penanggulangan narkoba di Sumut. Menurutnya, peran tarekat sangat penting dalam membangun akhlak dan ketahanan moral masyarakat, khususnya generasi muda.

“Ini saya yakin bukan hanya mengatasi masuknya narkoba ke Sumut, tapi bisa benar-benar menanamkan akhlak yang baik, iman yang baik agar anak-anak kita kalau ditawari tidak mau, kalau diajak menolak dengan sendirinya,” kata Bobby saat menghadiri Zikir Akbar Nasional Perkumpulan Pengajian Ilmu Tasawuf Thoriqoh Naqsyabandiyah Indonesia (PPITTNI) di Gedung Serbaguna Pemprov Sumut, Jalan Williem Iskandar/Pancing, Deliserdang, Minggu (23/12/2025).

Bobby menegaskan bahwa pemberantasan narkoba harus dilakukan melalui kolaborasi berbagai pihak, termasuk pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat.

“Kami harapkan semua di kabupaten/kota di Sumut agar persoalan narkoba ini bisa kita selesaikan, baik pemerintah, TNI, Polri dan masyarakat secara umum,” katanya.

Ia juga menyampaikan komitmen Pemprov Sumut untuk terus menjaga silaturahmi dengan Tarekat Naqsabandiyah. Bobby bahkan berharap pemerintah daerah dapat menjadi bagian dari gerakan tarekat tersebut.

“Izinkan kami jadi salah satu pemerintah daerah yang jadi bagian Naqsabandiyah Indonesia,” ujarnya.

Bobby mengapresiasi pelaksanaan Zikir Akbar Nasional di Sumut, yang menurutnya memberikan dampak positif bagi masyarakat dan daerah.

“Mengucapkan terima kasih atas doa dan zikir yang diberikan untuk Sumut dan bangsa Indonesia. Mudah-mudahan masyarakat Sumut mendapat dampak dan manfaat, dan mudah-mudahan persoalan yang ada di Sumut dapat dipermudah,” kata Bobby.

Sementara itu, Menteri Agama Nasaruddin Umar menilai tasawuf menjadi pendekatan efektif dalam menyelesaikan persoalan akhlak, termasuk narkoba dan premanisme. Ia berharap Naqsabandiyah diberi ruang lebih luas untuk mengembangkan ajaran tasawuf di Sumut.

“Serahkan pada tasawuf untuk menjinakkan warga yang narkoba. Saya sangat yakin kalau tasawuf ini tersebar di Sumut, jangankan narkoba, preman pun akan sadar. Maka berikan kesempatan pada tarekat untuk mengembangkan ini, Insyaallah,” kata Nasaruddin.

Kegiatan tersebut dihadiri Pengasuh Tertinggi PPITTNI Syekh Muhammad Ali Idris, Bupati Batubara Baharudin Siagian, Wali Kota Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe, serta ribuan jamaah Naqsabandiyah dari seluruh Indonesia, termasuk peserta dari Cina dan Rusia.(Bos/MSC)



Share:


Komentar

Berita Terkini