MEDIASELEKTIF.COM – Gubernur
Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi menjenguk penderita tumor ganas Ahmad
Safri di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Medan, Selasa
(19/2/2019). Gubsu merasa empati melihat bapak tiga orang anak tersebut yang
kondisinya semakin memburuk.
Edy Rahmayadi didampingi Kepada Dinas
Kesehatan Agustama disambut Direktur Medik dan Keperawatan dr Mardianto
SpPD-KEMD dan jajarannya. Rombongan langsung menuju ruangan Rindu B, tempat di
mana Safri di rawat. Gubsu tampak terenyuh melihat kondisi Safri yang sekarang
memprihatinkan.
Pada kesempatan ini, Gubsu Edy
memberikan semangat kepada Safri dan istrinya Ainun. Gubsu juga memimpin doa
untuk kesembuhan Safri dan keluarganya diberi kekuatan untuk menghadapi cobaan
Allah SWT.
“Yang tabah ya Pak, Bu. Saya harap
bapak bisa cepat sembuh dan tabah menghadapi cobaan ini. Saya tidak bisa
berbuat banyak, saya hanya bisa membantu kelancaran pengobatan bapak, tetapi
semuanya ada di tangan Allah,” kata Gubsu, sambil menyentuh kepala Safri.
Gubsu Edy juga memberikan nomor
teleponnya kepada Safri dengan maksud bisa segera menghubunginya jika
memerlukan sesuatu untuk meringankan beban yang dihadapinya serta istrinya.
Selain itu, Gubsu juga mengharapkan,
Safri mendapat pengobatan terbaik di Rumah Sakit Adam Malik dan juga mendapat
yang terbaik dari Allah SWT. “Saya berharap Safri mendapat pengobatan yang
terbaik. Soal penyembuhannya tentu kita serahkan kepada dokter-dokter di sini.
Dan setelah berusaha kita menyerahkannya kepada Allah SWT, kita berharap Allah
memberikan yang terbaik kepadanya,” ujar Gubsu.
Istri Safri, Ainun mengaku suaminya
sudah dua bulan di rawat di RSUP Adam Malik. Sebelumnya dia sudah sempat
dirawat di dua rumah sakit, bahkan sudah melakukan dua kali operasi, namun penyakitnya
tidak kunjung sembuh.
“Ini sudah 5 tahun sakitnya, tapi
baru 1 atau dua tahun terakhir yang makin besar. Awalnya hanya benjolan kecil
di pipi dan lama-lama membesar. Suami saya sudah dua kali menjalani operasi,
tapi tumornya kembali lagi dan sekarang malah tambah membesar. Kami saat ini
memang menggunakan BPJS, tetapi beberapa obat tidak ditanggung BPJS, jadi kami
tetap harus membeli sendiri,” kata Ainun, saat dijumpai di ruang Rindu B.
Warga Jalan Perintis Kemerdekaan,
Dusun IV, Desa Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang itu pun sangat
berterimakasih kepada Gubsu Edy, karena mau mengunjungi mereka langsung. Ainun
juga berharap mereka segera bisa mengganti BPJS mandiri menjadi Kartu Indonesia
Sehat (KIS) agar meringankan biaya pengobatan suaminya.
“Saya sangat berterimakasih kepada
Gubernur Sumatera Utara yang mau menjenguk suami saya langsung ke sini. Saya
tidak menyangka seorang Gubernur mau menjenguk suami saya. Sekarang saya
berharap bisa mengubah BPJS Mandiri ke KIS, karena sudah 6 bulan pengajuannya
belum juga selesai,” katanya.(cok/ms)