PPDB di Medan Berjalan Lancar, 711 Daftar ke SMAN 5 Medan

Editor: mediaselektif.com author photo
MEDIASELEKTIF.COM - Hari ke-3 Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Medan masih berjalan aman dan lancar. Tampak aktivitas para orangtua mendampingi anaknya mendatangi sejumlah sekolah negeri guna meminta keterangan dan informasi tatacara pendaftaran secara online.

Seperti yang terlihat di SMA Negeri 5 Jalan Pelajar Medan terlihat siswa bersama orangtuanya mendatangi posko informasi, yang sengaja dibuka pihak sekolah untuk membantu masyarakat mendaftar secara online. Semua yang datang harus memenuhi protokol kesehatan dengan memakai masker dan mencuci tangan.

“Kami tidak melayani masyarakat yang tidak memakai masker,” ujar Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 5 Medan Drs Harris H Simamora MSi kepada wartawan ketika ditemui saat meninjau posko informasi PPDB di halaman pintu masuk SMAN5 Medan, Jumat (5/6/2020).

Dikatakannya, sejak dibuka pendaftaran (jalur prestasi, afirmasi, pindah orangtua/wali atau anak guru sesuai dengan cabdis bersangkutan) mulai Rabu 3 Juni hingga hari (Jumat-red), sudah 711 calon siswa yang mendaftar.

“Sampai sekarang proses pendaftaran PPDB berjalan lancar meski pada hari pertama pendaftaran sempat tersendat karena  jaringan lelet akibat banyaknya pendaftar. Tetapi hari berikutnya sudah mulai membaik hingga hari ini. Memang tidak semua calon siswa dan orangtuanya memahami tatacara pendaftaran karenanya pihak sekolah membuka posko ini untuk membantu sekaligus memberikan pelayanan bagi masyarakat,” tukasnya sembari menyampaikan untuk jalur prestasi pihaknya menyediakan 2 rombongan belajar (rombel) di mana per rombel 36 siswa. Sedangkan daya tampung SMAN 5 secara keseluruhan berkisar 12  rombel dengan total keseluruhan 430 siswa.

Tidak semua 

Lebih lanjut disampaikannya, 711 calon siswa yang mendaftar hari ini  tidak semuanya di jalur prestasi tetapi juga jalur afirmasi (orangtua tidak mampu).

Untuk jalur afirmasi pihaknya menyediakan kuota 20 persen dari daya tampung sekolah yakni 80-an siswa.

Dikatakannya, untuk jalur prestasi terdiri dari dua yakni akademik dan non akademik.

Kalau nilai akademik, ungkapnya berdasarkan prestasi nilai. “Meski tertera  nilai  minimal 7,5 tetapi yang mendaftar rata-rata nilai 90-an ke-atas mayoritas paling rendah 80-an.

Kalau prestasi non akademik yakni melampirkan prestasi siswa  dalam bidang tertentu mulai prestasi perlombaan sains, olympiade mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga nasional.

“Pendaftaran jalur ini rencananya ditutup pada  Senin (8/6/2020), lalu pengumuman, Rabu (10/6/2020). Lalu mulai 11-16 Juni dilaksanakan verifikasi dan pendaftaran  ulang bagi peserta didik yang lulus seleksi,” ungkapnya sembari menyampaikan  setelah itu dimulai pendaftaran jalur zonasi.

Menurutnya, untuk jalur ini bedasarkan kedekatan  jarak rumah siswa dengan sekolah tidak ada tersangkut dengan nilai.

Untuk di jalur ini, ungkapnya, siswa harus kembali mendaftar ulang meski sebelumnya sudah mendaftar di jalur prestasi dan afirmasi.

Penerimaan jalur ini, murni mengacu pada jarak siswa ke sekolah.

“Makin dekat rumah siswa ke sekolah makin besar peluang siswa diterima,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu juga disampaikannya, pada tahun ini seluruh siswa kelas XII lulus (100 persen kelulusan), di mana 65 siswa diterima  di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se-Wilayah Barat jalur SNMPTN  yakni UGM, ITB (2 siswa) dan mayoritas di USU.

“Siswa memilih USU karena umumnya terkendala di dana untuk berkuliah di luar kota,” ungkapnya sembari menyatakan mayoritas kemampuan orangtua siswa yang sekolah ekonomi lemah.

Adapun jumlah siswa kelas XII yang lulus tahun ini berkisar 358 di mana IPA 8 rombel dan IPS 4 rombel. (Irn/MSC)


Share:
Komentar

Berita Terkini