Seyogyanya ruangan yang memang diperuntukan kepada awak media saat pelantikan justru bergabung dengan tamu undangan, diantara ormas dan okp. Sehingga saat ruangan peliputan tak nyaman.
Bahkan para insan yang mengambil moment harus beradu mulut karena mendapat teguran dilarang mengambil gambar atau video.
Menyahuti hal tersebut Sekwan DPRD Medan, Abdul Aziz mengatakan pihak berkordinasi dengan pihak sekurity dan pihak protokoler. Atas kejadian ini saya memohon maaf atas kenyamanan dalam peliputan.
Terpisah Kabag Umum Sekwan DPRD Medan, Andi menyampaikan penataan tempat telah ditata oleh protokoler. Masih menyikapi kejadian ini pihaknya akan melakukan evaluasi sehingga pada acara berikutnya bisa berjalan lancar.
Ia juga memohon maaf atas sikap ASN dan Honorer yang tidak pada tempatnya.
.jpg)
