Rangkaian acara bakti sosial tabur bunga dilaksanakan usai upacara pengibaran bendera Merah Putih di halaman Makam Pahlawan Jalan Veteran Kabanjahe Kabupaten Karo sejak pukul 10.00 wib.
Doa bersama dan kemudian di
lanjutkan dengan ziarah untuk mengenang serta memberikan penghormatan khusus kepada para Pahlawan Bangsa Indonesia.
Ketua DPC-LVRI Kabupaten Karo, Randan Ginting, menyampaikan bahwa dengan ziarah ini para veteran ingin menanamkan semangat juang nasional yang rela berkorban demi kemerdekaan kepada generasi muda.
Kemerdekaan yang telah diraih hendaknya dapat diisi dengan tindakan nyata untuk membangun bangsa. Didampingi Pengurus dan anggota DPC LVRI Kabupaten Karo, dirinya berharap kegiatan bakti sosial dan tabur bunga peringatan hari jadi PPM ini dapat berlanjut dengan kegiatan positif lainnnya sebagai contoh yang dapat menjadi panutan generasi muda. Saat ziarah dan tabur bunga Randan Ginting menyayangkan kondisi sejumlah Makam Pahlawan yang kurang terawat dan butuh perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Karo.
"Jelas terlihat dengan segala kondisinya makam, pusara makam serta makam tidak di ketahui tanpa Identitas ada yang telah rusak, kami berharap tetap di rawat serta di pugar atau diperbaiki sebagaimana mestinya," ujarnya.
“Kita berbicara makam pahlawan, berarti disitu tergeletak makam para pejuang kita. Dan kita tahu, sebagian diantaranya terawat dengan baik, dan mungkin saja masih ada keluarga yang memperhatikan. Bagaimana yang tanpa keluarga, apakah harus dibiarkan tanpa perawatan, dan disinilah letaknya kehadiran Pemerintah Daerah itu. Menyangkut siapa-siapa disitu, Pemerintah Kabupaten Karo tentu punya data yang akurat,” lanjut Raja Meriah Sitepu selaku sekretaris DPC LVRI Kabupaten Karo.
Terkait tugu perjuangan yang ada di Kota Berastagi Kabupaten Karo dirinya juga menjelaskan, hingga kini belum diresmikan. Ia berharap Pemerintah dapat segera melaksanakannya bersama LVRI yang kini sudah termakan umur.
Ketua PC PPM Kabupaten Karo Roy Sadeli Tarigan menuturkan hari jadi PPM yang ke-39 ini, kita awali kebersamaan dengan memaknai perjuangan para pendahulu kita. Bersikap tegas dan adil untuk mencapai cita-cita yang konkrit terkhusus bagi orang tua kita LVRI,” tambah Sadeli. Terkait Makam Pahlawan Kabanjahe dirinya menuturkan semestinya di rawat dengan baik dan segera dilakukan perbaikan jika kondisinya rusak. Hal ini telah disampaikan kepada Pemkab Karo namun belum juga terealisasi.
"Secara Nasional diakui hanya 2 Makam Pahlawan yakni Surabaya dan Kabanjahe Kabupaten Karo. Harusnya kita berbangga diri, tapi apa yang kita lihat dengan kondisinya saat ini. Seperti inilah Pemerintah Daerah kita menghargai jasa para pejuang kemerdekaan Republik Indonesia,” tegas Sadeli Tarigan.
Pelaksanaan bakti sosial dan tabur bunga berlangsung dengan khidmat dan sukses. Selanjutnya PPM Kabupaten Karo menggelar acara makan bersama dengan para veteran di sekretariat DPC LVRI Kabupaten Karo dan undangan lainnya.
Turut hadir dalam kegiatan Legiun Veteran Republik Indonesia Kabupaten Karo, segenap anggota PPM Kabupaten Karo, Pemuda Merga Silima (PMS) Kabanjahe Karo beserta tokoh dan masyarakat.(SKR/MSC)
