Demikian Pemerhati Kepolisian Malik Assalih kepada wartawan ketika ditemui di Medan, Minggu (1/3/2020).
Dikatakannya, sejak menjabat, 6 Desember 2019 lalu Kapoldasu dengan tegas akan menindak tegas bagi para pelaku kejahatan di mana Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan serta penegakan hukum harus bisa dirasakan masyarakat keberadaannya.
"Polri harus bisa membuat nyaman masyarakat untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Polri juga akan menyikat para pengedar dan bandar narkoba karena kalau tidak masyarakat akan menjadi sasaran empuk sehingga akan merusak segala sendi kehidupan," ungkapnya.
Sewajarnya
Menurutnya, Kapolda yang merupakan putra Sumut yang setelah, 32 tahun baru bisa bertugas di daerah ini, slogan "Tidak ada Tempat bagi Penjahat di Sumut" sudah sewajarnya didukung semua pihak.
"Dengan bekerja bersama semuanya akan mudah. Polri jangan kita biarkan berjuang sendiri. Sumut khususnya Kota Medan harus nyaman dilalui baik pada siang hari maupun malam hari. Pergerakan kejahatan baik begal atau kejahatan lainnya harus dipersempit dan ditindak tegas," paparnya sembari menyatakan tindakan tembak di tempat bahkan tembak mati bagi pelaku kejahatan sudah tepat.
Apalagi aksi begal sangat membahayakan nyawa orang lain.
"Apa yang dilakuakan Pati Polri akpol 1987,ini sudah sewajarnya mendapat apresiasi,semoga beliau dan jajaran terus berkomitmen membasmi para pelaku kejahatan. Bila Sumut aman, investor juga akan datang. Tetapi kalau kejahatan merajalela, jangankan menanam investasi, orang berkunjung ke Sumut saja jadi takut," tukasnya.
Malik juga mengatakan,track record Irjen Pol Martuani Sormin tidak diragukan lagi. Sewaktu menjabat Karo Ops Polda Metro Jaya turut mengeksekusi langsung pelaku terduga teroris di Sarinah Thamrin Jakarta. Atas jasanya ia mendapat promosi menjadi Kapolda Papua Barat.
Dalam kesempatan itu, Malik juga menyatakan Kapoldasu meski tegas tetapi tetap humanis.
"Saya yakin dan percaya, Sumut akan aman dan maju serta bermartabat sesuai Visi Gubernur Sumut Letjend Purn TNI Edy Rahmayadi," paparnya sembari menyampaikan optimismenya ini akan terwujud di mana hubungan Gubernur dan Kapolda cukup bagus.
Hal ini, ungkapnya, ini akan memudahkan Kapolda dan jajaran untuk menyikat habis para penjahat, terutama dengan mendapat dukungan full dari Gubsu.(Irn/MSC)
