USU Siaga Covid-19, Rektor Larang Pergi Negara Terpapar Virus

Editor: mediaselektif.com author photo
MEDIASELEKTIF.COM - Rektor meminta sivitas akademika Universitas Sumatera Utara (USU) agar tidak bepergian ke negara yang terpapar virus corona.

Demikian Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu SH MHum kepada wartawan ketika ditemui di ruang kerjanya, Rabu (4/3/2020).

Di antaranya negara itu adalah Cina, Korea Selatan, Jepang, Singapura, Malaysia, Vietnam, Thailand, Nepal, India, Sri Langka, Kamboja, Filipina, Finlandia, Italia, Australia, Amerika Serikat, Kanada, Iran, Inggris, Belanda, Perancis, Belgia, Swedia, Spanyol, Uni Emirat Arab, Kuwait dan Rusia.

"Bagi mereka yang baru pulang dari luar negeri, khususnya di negara-negara yang disebutkan di atas sebaiknya tidak berinteraksi dengan masyarakat dan keluarga. Setidaknya selama 14 hari dan bila terjadi gejala-gejala demam, batuk, nyeri, sesak nafas harap segera memeriksakan diri ke Poliklinik Paru RS USU," tegasnya.

USU menerapkan siaga Novel Coronavirus (COVID-19) dengan mengeluarkan surat edaran tentang Siaga COVID-19 yang ditandatangani Rektor USU Prof Runtung, 3 Maret 2020.

Rektor mengimbau kepada  masyarakat semua untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

Rektor USU dalam suratnya mengatakan, PHBS dengan mencuci tangan dengan sabun atau pembersih lainnya sesuai dengan standar WHO.

"Khususnya ketika memegang fasilitas umum atau berinteraksi dengan seseorang yang memiliki gejala infeksi saluran nafas (batuk, pilek, demam, sesak nafas)," katanya.

Kemudian memasak masakan hingga matang, meningkatkan daya tahan tubuh melalui pola makan gizi seimbang.

Rektor juga meminta semua unit kerja di lingkungan USU untuk mensosialisasikan terkait pencegahan COVID-19, menyediakan fasilitas cuci tangan lengkap dengan sabun dan hand sanitizer dan menginstruksikan petugas kebersihan untuk selalu membersihkan fasilitas umum yang sering digunakan.(Irn/MSC)

Share:
Komentar

Berita Terkini