Pertamina MOR I Bantu RS Rujukan Covid-19

Editor: mediaselektif.com author photo
MEDIASELEKTIF.COM - Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I bersama-sama dengan Hiswana Migas Labuhan Batu dan Padang Lawas Utara menyalurkan bantuan alat medis kepada RS rujukan Covid-19.

"Bantuan yang diberikan berupa, 200 buah hazmat suit serta 200 buah masker N95. Diserahkan kepada RS rujukan COVID-19 yaitu RSUD Pirngadi dan RSUD Rantauprapat," ujar Unit Manager Comm. Rel. & CSR MOR I , M Roby Hervindo kepada wartawan, Rabu (15/4/2020).

Bantuan diserahkan langsung Sales Branch Manager Pertamina Rayon II Sibolga kepada Direktur RSUD Pirngadi, dr Suryadi Panjaitan dan  Direktur RSUD Rantauprapat, dr Syafril R Maulana pada Rabu (15/4/2020).

Dalam kesempatan itu, turut hadir Bupati Labuhan Batu, H Andi Suhaimi Dalimunthe. "Semoga bantuan yang diberikan, bisa bermanfaat bagi dokter dan tenaga medis di RSUD Rantauprapat ini," ujar Andi.

Kepala RSUD Pirngadi Dr. Suryadi Panjaitan mengungkapkan apresiasi kepada pihak Pertamina serta Hiswana atas bantuan yang diberikan. “Terima kasih kepada Pertamina dan Hiswana Migas, yang telah membantu kami dalam meningkatkan pelayanan terhadap pasien COVID-19 ,” ungkapnya.

Di tengah kondisi pandemi, Pertamina MOR I tetap mempersiapkan kebutuhan energi jelang bulan Ramadhan. Pertamina membentuk satuan tugas Ramadhan, Idul Fitri dan COVID-19 (Satgas Rafico). Satgas ini mulai bertugas sejak 8 April hingga 8 Juni 2020.

"Kami memprediksi kebutuhan masyarakat Sumut selama periode Ramadhan dan Idhul Fitri, untuk BBM jenis gasoline (bensin) sebanyak 106 juta liter. Untuk BBM jenis gasoil (solar) sebesar 76 juta liter," ungkap Roby.

Sedangkan untuk konsumsi Elpiji 3 Kg, lanjut Roby, pihaknya memperkirakan akan terjadi kenaikan konsumsi. Prediksi peningkatan konsumsi sekitar lima persen. Sehingga Pertamina menyiapkan sekitar 10,91 juta tabung. Bertambah 541 ribu tabung dibanding konsumsi normal sebesar 10,37 juta tabung.

Sementara itu, meski sektor penerbangan mengalami penurunan konsumsi akibat pembatasan mobilisasi. Pertamina tetap akan menjaga pasokan Avtur untuk melayani kebutuhan maskapai.

"Pertamina terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, seperti Pemprov, aparat TNI dan Polri terkait distribusi BBM, Elpiji dan Avtur bagi masyarakat. Sehingga meski ada pembatasan mobilisasi, kebutuhan energi masyarakat tetap terpenuhi. Apalagi sekarang sudah tersedia layanan antar produk yaitu Pertamina Delivery Service,” tutup Roby.

Berdasarkan data, Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sumatera Utara, jumlah kasus positif terinfeksi Covid-19 sebanyak 100 orang. Sedangkan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) tercatat sebanyak 101 orang dan untuk orang dalam pengawasan (ODP) berjumlah 2.421 orang.

Penambahan jumlah PDP dan ODP, berdampak pada peningkatan kebutuhan alat kesehatan bagi tenaga medis. Alhasil alat kesehatan seperti APD menjadi sulit ditemukan.(Irn/MSC)

Share:
Komentar

Berita Terkini