"Ini merupakan prestasi luar biasa yang ditorehkan para peneliti USU. Padahal setahunnya USU menargetkan melahirkan seribu publikasi internasional terindeks scopus," ujar Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu SH MHum didampingi Kepala Humas dan Protokoler USU Elvi Sumanti kepada wartawan, kemarin.
Dikatakannya, awalnya ia merasa sangsi dengan target ini yang dibebankan pada masa kepemimpinan selaku Rektor. Ini bisa jadi preseden tidak baik jika tidak tercapai. Ternyata, ungkapnya, berkat kerja keras dari civitas akademika USU akhirnya target ini terlampaui.
"Bayangkan sampai Agustus sudah 1.116 publikasi internasional terindeks scopus, dan bakal bertambah lagi hingga Desember 2020," tukasnya.
Dalam data per 20 Agustus 2020 dalam paper scopus itu, posisi USU di bawah Universitas Hasanuddin (Unhas) Makasar di posisi empat, lalu Universitas Gajahmada (UGM) posisi ketiga, Universitas Airlangga (Unair) posisi dua dan Universitas Indonesia (UI) di anak tangga pertama. Setelah USU di posisi enam Institut Pertanian Bogor (IPB), lalu Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Brawijaya, Universitas Diponegoro (Undip), UNS, LIPI, ITS, Unpad, UPI, Binus dan lainnya.
Sebelumnya, USU tetap menduduki peringkat ke-13 dari 15 Perguruan Tinggi Klaster 1 pemeringkatan perguruan tinggi di Indonesia, yang pengumumannya baru dikeluarkan Dirjen Dikti Kemendikbud RI, Senin (17/8/2020). Pada tahun 2020 ini, klaster 1 dihuni oleh 15 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang ada di Indonesia, di mana pada tahun sebelumnya hanya ada 13 PTN, dengan USU berada di peringkat ke-13.
Dijelaskan, Rektor USU Prof Runtung, USU pada tahun 2020 tetap berada pada Klaster 1 Peringkat 13, seperti halnya dengan yang didapatkan pada tahun 2019. Sebab di peringkat 7 pada tahun ini, ada 2 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yakni Universitas Hasanuddin, Makassar dan Universitas Brawijaya Malang yang memiliki skor yang sama yakni 3,161.
Meskipun demikian, dibandingkan dengan tahun 2019 skor USU saat ini mengalami kenaikan 0,97 point. Pada tahun 2019 skor USU tercatat 2,695, sedangkan di tahun 2020 naik menjadi 2,792.
Atas pencapaian tersebut, Rektor USU tetap mengapresiasi kerja keras seluruh civitas akademika yang telah mengerahkan seluruh kemampuan, kinerja dan kreativitasnya, di tengah pandemi Covid-19 dan pembatasan-pembatasan sosial yang dilakukan dalam segala bidang.
Termasuk dengan adanya beberapa kali pemberlakuan lockdown di USU yang sedikit banyak telah mempengaruhi kinerja maksimal para dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa.
Rektor berharap agar seluruh civitas akademika USU tetap bersemangat dalam melakukan berbagai upaya bagi perbaikan peringkat USU selanjutnya.
Rektor juga mendoakan, agar pada tahun-tahun mendatang, siapapun pemimpin USU kelak, pencapaian USU yang telah cukup bagus dapat terus ditingkatkan. Serta diharapkan pula agar USU dapat mencapai target untuk masuk dalam pemeringkatan 500 besar world university ranking. (Irn/MSC)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
