Menopause Merupakan Fase Akhir Wanita Ditandai Berhenti Menstruasi

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM - Menopause merupakan fase akhir dari wanita yang ditandai dengan berhenti menstruasi selama 12 bulan berturut – turut.  

Keluhan yang paling sering dialami wanita menopause di Indonesia nyeri sendi, sering lupa dan sulit tidur berbeda dengan keluhan yang dialami wanita menopause di luar negeri. 

Demikian Guru Besar Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Dr dr M Fidel Ganis Siregar M Ked (OG) Sp OG(K) saat melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa penyuluhan dan skirining kesehatan wanita menopause di Klinik Sari Mutiara Diski Jalan Binjai Km 12 No 23, Deli Serdang, kemarin.

Dalam kegiatan ini Prof Fidel bersama Prof Dr dr Sarma Nursani Lumbanraja, M Ked (OG), Sp OG (K) memberikan penyuluhan kesehatan melalui sistem daring yang pertama kali dilakukan di Provinsi Sumut di era pandemi Covid-19 untuk kaum perempuan. 

Penyuluhan yang bertemakan kesehatan menopause ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan bagi masyarakat khususnya wanita yang memasuki usia lanjut. 

Kegiatan  menyertakan peserta program program dokter spesialis (PPDS)/residen obstetri dan ginekologi dr Irwin Lamtota Lumbanraja, dr Anditha Namira Rezky Sitompul, dr Willy Kurnia Almon, dr Jeffry Syahputra, dr Sarah Silaen, dr Feisal Jabbar Joni Munir, dr M Haris Kurniawan, dr Rahmat Tahir Siregar, dr Wijitha, dan dr Atikha Aprilia.

Program ini merupakan kegiatan Profesor Mengabdi dari Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPPM) USU dan bagian dari Tridarma Perguruan Tinggi yang sesuai dengan keinginan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, yang juga didukung Menteri Kesehatan RI untuk setiap Profesor ataupun Guru Besar di suatu universitas dalam mengabdikan diri dan keilmuannya untuk masyarakat dan anak didiknya.

Pada kesempatan tersebut, Prof Dr dr M Fidel Ganis Siregar M Ked (OG) Sp OG (K) yang juga Wakil Rektor II USU, Presiden/Ketua PB Perkumpulan  Menopause Indonesia (PERMI) Pusat dan Ketua Komisi Pemenuhan Pelayanan dan Pemerataan Penempatan Spesialis dan Subspesialis (Committee on Fulfillment of Service & Equity placement) Kolegium Obstetri dan Ginekologi Indonesia, menyampaikan penyuluhan dan tanya jawab interaktif kepada 50 wanita menopause tentang pengenalan gejala menopause dan cara mengatasinya melalui sistem daring. 

Prof Fidel juga menyampaikan tentang manfaat isoflavone yang terkandung pada kacang-kacangan terutama kacang kedelai, kacang polong, biji rami dan olahannya untuk menghilangkan keluhan akibat hilangnya produksi hormon estrogen dari indung telur wanita ketika menopause terjadi. Hal ini sejalan dengan banyaknya reaksi dan pertanyaan peserta penyuluhan terkait gangguan dan kesulitan tidur pada saat penyuluhan.

Lebih lanjut ia mengatakan, pandemi Covid-19 bukan merupakan pemutus edukasi dan pengabdian dokter atau dosen USU kepada masyakat. Melalui berhasilnya penyuluhan sistem daring  ini, ia berharap dapat dijadikan inspirasi bagi tenaga medis atau pun dosen lainnya.

Materi penyuluhan selanjutnya disampaikan Prof Dr dr Sarma Nursani Lumbanranja M Ked (OG) Sp OG (K) bertemakan asuhan dan gizi terhadap wanita menopause. Prof Sarma Lumbanraja menjelaskan, tentang beberapa jenis makanan sehari-hari untuk menjaga agar gizi seimbang sebagai upaya menjaga kesehatan dan mengurangi keluhan wanita menopause. 

Selain penyuluhan, kegiatan juga meliputi senam lansia, pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan laboratorium darah dan pemeriksaan organ kandungan pada wanita menopause. Protokol kesehatan seperti jaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker diterapkan selama kegiatan. Kepada setiap peserta penyuluhan diberikan masker dan faceshield gratis yang harus digunakan selama kegiatan berlangsung dan leaflet berisi informasi mengenai kesehatan menopause. (Irn/MSC)



Share:
Komentar

Berita Terkini