Demikian diungkapkan Diko Pranata Sembiring selaku ketua panitia dalam kegiatan seminar pertanian ini, Sabtu (5/12/2020) sekira pukul 14.00 WIB, di Samura Kabanjahe Kab.Karo Sumatera Utara.
Menurutnya, kegiatan ini sangat penting dilakukan mengingat besarnya potensi didalam Pertanian khususnya di Kabupaten Karo yang mayoritas masyarakatnya bergantung pada sektor Pertanian. Beliau juga menyampaikan bahwa kegiatan ini juga akan menumbuhkan semangat para kaum milenial dan menghilangkan anggapan bahwa bertani adalah profesi terakhir yang dianggap memiliki status sosial yang rendah,”katanya.
Hal yang sama dikemukakan oleh Atmaja Sembiring S.Pd selaku Ketua Umum FP3K, menyebutkan kegiatan ini merupakan sebagai wujud dari visi misi FP3K yaitu untuk mengembangkan Pendidikan dan pengetahuan masyarakat Karo melalui kegiatan pengembangan literasi. Seminar Pertanian ini merupakan bagian dari literasi sains dan literasi finansial," jelas
Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH mengatakan, ”sangat mendukung kegiatan seminar Pertanian yang dilaksanakan oleh FP3K".
"Kegiatan seminar Pertanian/penyuluhan Pertanian sangat penting dilaksanakan secara berkala, untuk menambah pengetahuan masyarakat khususnya kaum milenial tentang bisnis didalam bidang Pertanian yang sangat menjanjikan,” harapnya.
Pada kesempatan yang sama Direktur PT Binaga Juma Aronta Ir Usaha Bangun Barus dan Pengelola Gundaling Farmstead Carrot Fresh Wibawa Pandia keduanya latar belakang pengusaha, mengatakan bahwa kaum Milineal jangan pernah malu menjadi Petani. Sebab saat ini petani tradisional dapat beralih ke sistem modern dalam revolusi 4.0. Alhasil pengolahan lahan pertanian semakin canggih dan menjadi sukses dalam menggeluti profesi Pertanian," jelasnya. (SKR/MSC)