Bupati Karo Launching Laboratorium PCR & Mobile Combat Covid-19

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM - Guna mempermudah pelayanan kepada masyarakat khusus kontak erat tracing Covid-19 dilapangan, Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH launching Laboratorium polymerase chain reaction (PCR) RSUD Kabanjahe dan Mobile Combat Covid-19 Dinas Kesehatan, Rabu (20/1/2021) sekira pukul 11.30 WIB di halaman RSUD Kabanjahe Kabupaten Karo Sumatera Utara.

Turut hadir pada launching sarana ini Wakil Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang, Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo Indriono, Sik, Dandim 0205 /TK Letkol Kav Yuli Eko Hadyanto, Kajari Karo Denny Ahmad, SH, MH, Kadis Kesehatan drg Irna Safrina Meliala, Direktur RSUD dr Arjuna wijaya. 

Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH, sangat bangga dan mengapresiasi pengadaan sarana RSUD Kabanjahe dan Dinas Kesehatan Kabupaten.Karo.

“Atas kolaborasinya sehingga program Mobile Combat Covid-19 terwujud bukan prabayar yang dikomersilkan. Fasilitas ini diharapkan dapat membantu kebutuhan masyarakat luas dalam sarana jemput bola, sekaligus mempercepat deteksi dan upaya memutus penyebaran virus corona,” harap Bupati Karo.

Mobil Lab PCR ini harus segera difungsikan agar masyarakat percaya bahwa dalam pemeriksaan Tracing ini akurat, simpel, praktis dan mudah didapat hasil diagonosa Swab Antigennya," lanjutnya.

“Membuktikan tersebut saya akan dites pertama untuk menguji kecanggihan alat tersebut dengan tempo 3 jam hasil swab keluar dan langsung terkoneksi dengan nomor peserta yang di Swab,” kata Terkelin Brahmana meyakinkan.

Menurut Kadis Kesehatan Kabupaten Karo drg Irna Safrina Meliala bahwa hadirnya Labotorium PCR dan Mobile Combat Covid-19 ini guna pelayanan dan membantu petugas medis, karena mempersingkat waktu yakni diagnosa hasil swab cepat dengan akurasi standar WHO. Namun ada perbedaan antara Mobile Combat Covid-19 Dinas Kesehatan dengan Laboratorium PCR RSUD Kabanjahe.

Hasil swab Mobile Combat Covid-19 yang keluar tidak dapat digunakan sebagai syarat perjalanan. Sedangkan labotorium PCR RSUD dapat dijadikan referensi atau syarat bagi perjalanan jauh (perjalanan dengan pesawat terbang),” kata Kadis Kesehatan Kab.Karo.

“Selain itu, labotorium PCR ini sesuai dengan surat edaran Menteri Kesehatan bahwa penggunaannya harus bayar dan dikenakan biaya Rp.900.000,- Sedangkan pemeriksaan Mobile Combat Covid-19 tidak dipungut biaya. Anggaran Mobile Combat Covid-19 ini berasal dari DID P-APBD TA. 2020 Sebesar 3,5 Milyard,” jelasnya.

Terkait jam operasional Mobile Combat PCR Covid-19 pada hari Senin, Rabu dan Jumat pukul 10.00-12.00 WIB. Mengenai pengoperasian kedepan kita sebagai daerah RSU rujukan cukup berbangga, dan saat ini kita menunggu tersambung akun ke Kementerian Kesehatan," tutupnya.

Diakhir acara  launching Bupati Karo beserta sejumlah Forkopimda lakukan tes Swab Mobile Combat Covid-19 yang hasilnya akan dikirim dalam waktu 3 jam ke WhatsAap yang telah didaftarkan kepada petugas. (SKR/MSC)

Share:
Komentar

Berita Terkini