Lebih lanjut Kata Kapolres Sergai menjelaskan, pelaku telah diserahkan pihak keluarga dan pengacaranya ke Mapolres Sergai, Senin (8/2/2021).sekitar pukul 10:00 WIB. “Pihak keluarga tersangka benar -benar taat dan patuh pada hukum sehingga mau mengantarkan pelaku ke Polres Sergai,” katanya.
Diduga pelaku berinisial MFT(42) warga Desa Kota Galuh, Kecamatan Perbaungan, Sergai ini dikenakan Pasal 351 KUHP Pidana, terancam hukuman 2 tahun 8 bulan.Keterangkan Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang ketika melakukan Konferensi Press dengan wartawan di Halaman Mapolres Sergai, Senin (8/2/2021).
Kemudian Kata Kapolres Sergai menjelaskan kronologis kejadian bermula saat keduanya sama-sama duduk di sebuah Café dimana kejadan tersebut dengan teman-temannya. Kemudian Fahrurrozi alias Rozi terjadi salah paham di karena menyenggol kaki pelaku MFT sehingga terjadi percekcokan keduanya pihak Fahrul Rozi dan MFT langsung melakukan pemukulan terhadap Rozi, perkelahianpun terjadi antara keduanya teman-teman yang ada dilokasi mencoba melerai, namun perkelahian terus berlanjut sehingga mengakibatkan luka luka pada Fahrul Rozi.
“Ada empat orang saksi yang kita periksa kata Kapolres dan mereka mengatakan pemukulan itu MFT terhadap Fahrurrozi alias Rozi. Ini murni masalah pribadi, tidak ada unsur politik dan pengeroyokan oleh oknum-oknum OKP yang diduga pemberitaan di media,” ungkapnya.
“Kita juga sudah mengundang Ketua Ketua OKP yang ada disergai yang telah membuat video seakan akan menyudutkan salah satu OKP, oleh dasar itu untuk tetap menjaga kekondusifan di Sergai kita memberikan penjelasan terkait hal tersebut, bahwa kejadian tersebut tidak terkait masalah OKP ataupun politis. Melainkan murni masalah pribadi,” jelas Kapolres.(AA/MSC)
