Pendampingan Program WCU, USU Menata Infrastruktur Sesuai Standar Internasional

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM - Universitas Sumatera Utara (USU) akan menata infrastruktur sesuai dengan standar internasional yang dilaksanakan secara konsisten.

Hal ini dalam rangka entry meeting pendampingan program prioritas World Class University (WCU) USU 2021 itu berlangsung di Ruang Senat Akademik lt 3 Gedung Biro Pusat Administrasi USU.

Demikian Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Dr Muryanto Amin SSos MSi, saat menyambut kedatangan Tim Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia, kemarin. 

Ia mengharapkan tim yang hadir mampu memberikan penilaian, masukan maupun substansi kepada USU agar indikator dapat terpenuhi.

“Semoga dengan adanya entry meeting ini menjadi awal rancangan melaksanakan QS World Class University sehingga USU juga dapat mengukur dampak dari upaya yang telah dilakukan selama ini. Karena saya sadar betul QS WCU ini merupakan kewajiban, dan jujur saja USU terlambat khususnya karena birokrasi,“ tukasnya.

Hadir mewakili Inspektorat IV Kemdikbud A Junaidi Gunawan yang menjadi pimpinan tim.

Tim Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang diwakili Junaidi Gunawan menyampaikan, Kemdikbud pada tahun ini melakukan pendampingan di kepada 13 universitas, termasuk USU. 

USU merupakan satu-satunya Universitas di pulau Sumatera yang mendapatkan bimbingan.

“USU kami harapkan dapat menggunakan anggaran untuk program menuju WCU yang diberikan dengan sebaik-baiknya. Kedatangan kami ini untuk meninjau apa saja yang sudah dicapai USU dalam memenuhi indikator dan juga membantu untuk melihat data informasi yang mendukung capaian tersebut,” papar Junaidi.

Dalam kesempatan itu, Ketua Tim WCU USU Prof Himsar Ambarita memaparkan program kerja WCU USU yaitu USU Institutional Brand Awareness, pengembangan karir keberkelanjutan, penulisan artikel ilmiah jenis jurnal review, penelitian kolaborasi international dengan perguruan tinggi dalam 500 QS WUR, penelitian kolaborasi dengan perguruan tinggi penerima grand WCU Kemendikbud, reward untuk peneliti berprestasi, percepatan dosen melanjutkan pendidikan S3, mendatangkan dosen asing dan memberikan beasiswa doktor bagi mahasiswa asing.

Hadir mendampingi Rektor USU, Wakil Rektor I Prof Dr Ir Rosmayati MS, Wakil Rektor II Prof Dr dr Muhammad Fidel Ganis Siregar M Ked (OG) Sp OG (K), Wakil Rektor IV Prof Dr Ir Bustami Syam MSME, beserta seluruh kepala biro dan jajarannya serta ketua Tim WCU USU Prof Dr Eng Himsar Ambarita, ST M. Sementara para inspektorat jenderal Kemdikbud yang hadir yakni Dharmasta, Panca Windu Handoko, Firwan Fajri dan Alfiah Dwi R.

Globalisasi pendidikan tinggi saat ini diharapkan mampu meningkatkan mutu dan akses perguruan tinggi. Hal tersebut sejalan dengan salah satu kebijakan strategis Kemdikbud tentang kebijakan pemerataan dan perluasan akses, mutu dan daya saing lulusan. Sehingga diharapkan setiap institusi pendidikan tinggi di Indonesia bisa memposisikan dirinya dalam deretan WCU. Salah satu indikator menuju WCU penyelenggaraan program internasional pada institusi pendidikan tinggi. USU menjadi salah satu universitas yang ditunjuk oleh pemerintah melalui Kemdikbud untuk menjadi universitas kelas dunia. (Ir/MSC)


Share:
Komentar

Berita Terkini