Apalagi Kabupaten Labura saat ini telah banyak melakukan investasi pada pembangunan insfrasrtuktur dasar, Salah satu contoh sebut Hasibuan adalah Alun Alun Kota Labura yang meskipun belum selesai dibangun namun sudah di manfaatkan oleh masyarakat, hampir setiap hari siang, sore sampai malam hari Alun Alun tersebut ramai di kunjungi masyarakat baik dari Dusun, Desa dan kecamatan-kecamatan yang ada di Labura jauh maupun dekat, bahkan ada juga Warga daerah lain yang singgah di situ untuk beristirahat setelah menempuh perjalan jauh.
Saat ini banyak para pedagang musiman dan pedagang keliling menjajakan makanan mulai dr jajanan anak anak sampai santapan untuk berbuka puasa, Berbagai jenis permainan anak - anak juga tersedia di sana dan hal itu perlu dilakukan penataan bagai mana agar seluruh pedagang yang ada di sana berkontribusi buat Kabupaten Labura, apa lagi lokasi Alun Alun Kota Labura tersebut memiliki lokasi yang sangat strategis di pinggir jalan Nasional dan bersebelahan dengan Kantor Bupati dan Rumah Dinas Bupati Labura, sehingga bukan hanya masyarakat Labura saja nanti yang akan datang ke situ tetapi juga warga luar daerah akan mampir," sebut Hasibuan kepada Mediaselektif.com
Masih menurut Hasibuan, "Kita berharap Alun Alun Kota Labura itu nantinya akan menjadi Icon unggulan Kabupaten Labuhanbatu Utara, namun tidak cukup hanya Pemerintah saja yang berperan dalam hal itu akan tetapi peran serta masyarakat juga sangat di harapkan untuk memajukan PAD Labura demi terwujudnya pembangunan yang benar benar bisa di rasakan masyarakat, terkhusus para DPRD Labura juga.
Sampai saat ini kita belum melakukan pengelolaan pedagang - pedagang di sana, bahkan untuk restribusi saja kita belum lakukan pengutipan dari pedang pedagang itu, yah mungkin hanya sebatas uang kebersihan la yang sudah berjalan, dan itu sangat penting untuk kepentingan kita bersama, untuk selanjutnya kita menunggu instruksi dari Bupati, Insya Allah Tahun ini pembangunan Alun Alun tersebut dapat kita lanjutkan dan selesai tanpa ada kendala apapun, sehingga nantinya kita bisa menata pedagang di sana dengan membuatkan tempat khusus para pedagang pedagang trsebut, dan juga lokasi para pengusaha mainan anak anak dan yang penting bisa menambah PAD kita," sebut Hasibuan.
Di tempat terpisah salah seorang warga Lingkungan Wonosari III yang juga pedagang keliling jajanan bakso bakar menyampaikan kepada Awak Mediaselektif.com merasa sangat bersyukur dengan adanya Alun Alun kota Labura saat ini meskipun belum selesai pembangunannya tapi sudah ramai di kunjungi masyarakat, sehingga Supri tidak lagi harus keliling menjajakan dagangannya cukup nonggok di Alun Alun itu sampai jam 17.30 Wib kalau gak hujan dagangannya bisa habis.
"Saya sangat bersyukur bang dengan adanya Alun Alun ini karna saya tidak harus keliling lagi berjualan, cukup nonggok di sini dari jam 14,30 Wib sampai jam 17,30 Wib kalau gak ada halangan hujan Alhamdulillah jualan saya sudah habis bang, sehingga banyak sisa waktu saya untuk pekerjaan lain di rumah" ucap Supri kepada Mediaselektif.com.
Lagi penyampaian salah seorang pengunjung Alun Alun warga Desa Suka Ramei Kecamatan Kualuh Hulu Labura Rizky kepada Awak Media mengatakan " Saya dan keluarga gak lagi susah susah harus bepergian jauh untuk rekreasi membawakan anak anak bang, cukup datang ke mari dan anak anak saya sudah senang, dan biayanya juga relatif murah bang," ucap Rizky sambil memperhatikan anaknya bermain sepeda motor mini khusus untuk anak anak.(MN/MSC)
