“Jalan mantap harus ditingkatkan agar kesenjangan antarwilayah menurun dan meningkatkan serta meratanya konektivitas wilayah,” kata Kepala Dinas BMBK Sumut Bambang Pardede, saat melakukan pertemuan silahturahmi dengan para wartawan unit Pemprov Sumut, di Ruang Rapat lantai 2, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30, Medan, Jumat (9/4/2021).
Menurut Bambang, pihaknya akan terus melakukan upaya penngkatan jalan rusak milik provinsi. Antara lain dengan melakukan penambalan dan pengaspalan, di beberapa ruas jalan provinsi di berbagai daerah.
Beberapa titik yang akan dilakukan peningkatan kapasitas struktur jalannya antara lain jalan provinsi Ruas Tanjung Selamat - Namu Unggas – Tangkahan di Kabupaten Langkat, dengan target sepanjang 3,25 Km. Selanjutnya ruas jalan provinsi Parsoburan – Bts Labura di Kabupaten Toba, dengan target jalan sepanjang 5 Km, dan jalan provinsi Tanjungbalai (Pangkal Tembok) – Pasar 1 – Bts Labura di Kabupaten Asahan.
“Tahun ini kita lakukan pemeliharaan di tiga titik ruas jalan tersebut, ke depan kami akan mengedepankan pemeliharaan rutin, karena ke depan kita akan menambal jalan yang memiliki lubang besar,” terang Bambang.
Selain melakukan perbaikan jalan, Dinas BMBK Sumut juga akan mengoptimalkan saluran drainase di pinggir jalan milik provinsi. Dengan adanya saluran drainase ini diharapkan tidak akan terjadi genangan air saat musim hujan.
"Musuh utama aspal adalah air, jika air memasuki struktur jalan, akan menyebabkan konstruksi jalan menjadi lebih rentan terhadap berbagai kerusakan akibat lalu lintas kendaraan. Dengan adanya saluran drainase ini diharapkan tidak akan terjadi genangan air saat musim hujan,” tambahnya.
Pada pertemuan yang difasilitasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sumut tersebut turut hadir Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Publik Harvina Zuhra dan Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik Abdul Aziz.(Cok/MSC).