Dinkes Asahan Bersama Satgas BKB Sumut Gelar Operasi Bibir Sumbing

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM  - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Asahan bersama dengan satgas Bakti Kesehatan Bermartabat (BKB) Provinsi Sumatera Utara menggelar pelayanan kesehatan bakti sosial operasi Bibir Sumbing dan Sunatan massal di kantor Dinkes Asahan, Jumat (9/4/2021).

Bakti sosial tersebut dihadiri oleh ketua Satgas Bakti Kesehatan Bermartabat (BKB) Provinsi Sumatera Utara, Brigjen TNI (Purn) dr. Harry Yusmanadi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan dr. Elfina br.Tarigan, MKT, kepala Puskesmas se-Kabupaten Asahan dan 5 tim medis.

Kesempatan itu, Bupati Asahan diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan dr. Elfina Tarigan menyampaikan bahwa pelayanan kesehatan ini bergerak melalui program Bakti Kesehatan Bermartabat (BKB) yang bertujuan melakukan pemerataan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan berkeadilan, sesuai dengan surat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Nomor 3139/DINKES/II/2021 tanggal 18 Maret 2021 tentang pelaksanaan kunjungan kerja dan pengobatan gratis. 

Elfina Tarigan juga menyampaikan salah satu fokus kegiatan pelayanan kesehatan tim satgas BKB adalah wilayah kerja Dinkes Asahan yaitu Puskesmas Sidodadi, Mutiara, Gambir Baru dan Puskesmas Pulo Bandring.

Sementara itu, Satgas BKB Provinsi Sumatera Utara, Brigjen TNI (Purn) dr. Harry Yusmanadi, mengatakan bahwa program operasi bibir sumbing merupKan program Gubernur Sumut.

"Operasi bibir sumbing ini merupakan salah satu misi Gubernur Sumut dalam mewujudkan kesehatan yang prima di Provinsi Sumut, "katanya.

Selanjutnya Brigjen TNI (Purn) dr. Harry Yusmanadi, mengatakan pelayanan kesehatan dilakukan di 33 kabupaten/kota se-Sumut.

"Kabupaten Asahan ini merupakan titik ke-8 setelah kemarin dilaksanakan di Kabupaten Batubara, "ujar ketua satgas BKB Sumut, Brigjen TNI (Purn) dr. Harry Yusmanadi menambahkan. 

Kegiatan bakti sosial tersebut dihadiri sebanyak 6 orang mengikuti operasi bibir sumbing, 100 orang sunat massal dan 140 orang mengikuti pengobatan gratis. (SRT/MSC)

Share:
Komentar

Berita Terkini