Hal itu disampaikan Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, S.Sos, MSi saat melakukan kunjungan ke Kantor BBPLK Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan, Rabu (7/4/2021).
Wakil Bupati mengatakan pembangunan balai pelatihan kerja bertujuan agar para calon pencari kerja memiliki kemahiran ataupun keterampilan jika memperoleh pekerjaan.
Lebih lanjut Taufik Zainal Abidin Siregar menyampaikan bahwa rencana pembangunan balai latihan kerja juga untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tangguh dan memiliki keahlian sesuai dengan visi misi Pemkab Asahan mewujudkan masyarakat Asahan sejahtera yang religius dan berkarakter.
“Saat ini banyak angkatan kerja lulusan SMP dan SMA sederajat, sementara persaingan dunia usaha cukup ketat dan banyak diantara mereka akhirnya tidak diterima di pasar kerja, karena kompetensi yang dibutuhkan perusahaan tidak sesuai dengan pencari kerja. Untuk itu, perlu dibentuk balai pelatihan kerja, "katanya.
Ia juga menyampaikan Pemkab Asahan perlu menghadirkan BLK agar pencari kerja terlebih dulu dilatih sesuai dengan kebutuhan pasar, sehingga ketika melamar pekerjaan bisa langsung diterima karena kompetensinya jelas sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
“Nantinya akan banyak pelatihan yang disediakan dan kemungkinan akan mengadopsi negara-negara maju, misalnya program yang disediakan meliputi in house training dan on the job training untuk kejuruan, mesin industri, elektronika industri mekatronika dan sebagainya.” ujarnya.
Dengan mengikuti program tersebut, lanjut Taufik Zainal Abidin Siregar nantinya peserta dibekali pelatihan dengan kompetensi untuk mengantisipasi perubahan teknologi dan kualifikasi pekerjaan yang berubah cepat.
"Setiap siswa balai pelatihan kerja akan memiliki sertifikat khusus, sehingga kompetensinya akan dihargai dengan jelas dan legal, "ujar Wakil Bupati Asahan Taufik ZA Siregar menambahkan.
Sementara itu Kepala BBPLK Medan Muhammad Ali, menyambut baik rencana Pemkab Asahan yang akan membangun balai pelatihan kerja bagi para pencari kerja.
"BBPLK Medan nantinya juga akan memberikan dukungan dalam menyiapkan calon tenaga kerja yang siap pakai serta berkualitas dan berkompeten sehingga dapat bersaing dengan tenaga kerja yang lain, "ungkapnya. (SRT/MSC)
