Rektor USU Tinjau Pelaksanaan UTBK-SBMPTN, 33.448 Peserta Perebutkan Kursi PTN 

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM - Universitas Sumatera Utara (USU) mengalokasikan kuota 30 persen atau 2.454 kursi untuk jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021.

Demikian Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Dr Muryanto Amin didampingi WR I Edi Iksan dan Kepala Humas Protokoler USU Amalia Meutia kepada wartawan saat meninjau langsung pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di sejumlah lokasi salah satunya di SMK Telkom Sandhy Putra Sunggal, Senin (12/4/2021).

Dikatakannya, mulai hari ini berkisar 33.448 calon mahasiswa yang mengikuti UTBK jalur SBMPTN sesuai standar protokol kesehatan di mana panitia dari USU menyediakan infrastuktur dan prasarana seperti tempat cuci tangan, drop zone, alat pengukur suhu, hand sanitizer, masker dan sarung tangan. Terdapat pula ruang tunggu atau transit yang memadai untuk physical distancing.

Ia mengatakan, UTBK hari pertama ini semuanya berjalan lancar, meski sempat terkendala ada listrik yang padam, namun, dapat segera diatasi.  

“Semoga dalam pelaksanaan UTBK sampai dengan berakhirnya nanti semua berjalan dengan aman, baik dan tertib,” paparnya.

Rektor juga memberikan semangat kepada peserta untuk mengikuti pelaksanaan ujian secara baik dan optimal. 

"Protokol pencegahan Covid-19 harus tetap menjadi prioritas,” jelasnya.

Ia berharap, seluruh peserta maupun pengawas dapat menjalankan peran dan tugas mereka masing-masing, untuk mendukung kelancaran selama ujian berlangsung.  

Dalam kesempatan itu juga disampaikannya, ujian ini berlangsung dalam dua gelombang. Di mana, gelombang pertama digelar 12-18 April dan gelombang kedua pada 26 April-2 Mei 2021.

Secara umum berjalan lancar. Paling peserta yang ketinggalan nomor peserta, ada yang ketinggalan peralatan, tapi so far ini sudah berjalan dengan baik dan lancar, katanya.  

Di kesempatan itu, Rektor juga menyiratkan tidak ada 'joki' yang menunggangi UTBK ini. Karena setiap peserta dikasih soal yang berbeda beda.

"Saya pastikan tidak ada 'Joki' tidak ada dalam UTBK ini karena tiap komputer itu kan beda soalnya. Jadi dia punya password sendiri, dikasih pada saat peserta duduk di komputer dia bertempat. Jadi pada saat dia duduk di komputer itu, ketika dia masukkan identitasnya, langsung keluar password. Tadi saya lihat, antara satu meja dengan meja yang lainnya, soalnya beda itu," tandasnya.

Dr Muryanto Amin mengatakan jumlah peserta UTBK-SBMPTN tahun sebanyak  33.448 peserta terdiri dari  Saintek 16.739 orang dan  Soshum 13.822 orang serta Campuran 2.887 orang dengan jumlah Pengawas yang terlibat 750 orang. 

Secara terpisah, terkait pemadaman listrik yang terjadi di salah satu lokasi UTBK-SBMPTN USU, GM PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumut Pandapotan Manurung langsung menginstruksikan kepada Manajer UP3 Medan Hariyadi untuk menyediakan genset di lokasi pelaksanaan UTBK guna menghindari terulangnya padamnya listrik di lokasi ujian.

"Saya minta UP3 Medan menyediakan genset agar tidak terjadi lagi padamnya listrik di sejumlah lokasi ujian. Saya juga minta agar tidak ada perbaikan jaringan di sekitar lokasi UTBK supaya anak-anak yang mengikuti ujian tidak terganggu," paparnya kita tidak ingin dituding gara-gara padamnya listrik menyebabkan terganggunya ujian anak sekolah hingga menyebabkan kegagalan masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN). (Ir/MSC)



Share:
Komentar

Berita Terkini