DPC PSI Medan Barat Kritisi Maraknya PKL di Jalan Yos Sudarso

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM - Dewan Pimpinan Cabang Partai Solidaritas Indonesia (DPC PSI) Kecamatan Medan Barat mengkritisi maraknya pedagang kaki lima (PKL) yang menjamur di Jalan Kolonel Yos Sudarso, Kecamatan Pulo Brayan, Kota Medan. Akibatnya sejumlah pengusaha pertokoan ditempat merasa dirugikan karena aktifitas yang terganggu, bahkan jika dibiarkan, akan sangat merugikan pejalan kaki. 

Kritik tersebut datang dari Ketua PSI Medan Barat Subrath Sharma yang

berharap agar keberadaan PKL di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Medan Barat ini, segera ditertibkan.

"Contoh sekarang Pedagang Kaki Lima  makin menjamur bahkan terkesan dibiarkan memakai trotoar dan sangat merugikan pejalan kaki, bahkan para pemilik rumah dan pengusaha yang memiliki toko disitu merasa resah," kata Subrath kepada wartawan, Minggu, (30/1/2021).

Subrath mengatakan, banyak masyarakat setempat yang tinggal dan memiliki pertokoan didaerah itu mengeluh karena usaha mereka dirugikan sebab, posisi PKL menghalangi trotoar dan jalan masuk ketempat usahanya, mengakibatkan tidak didatangi pelanggan karena sulitnya tempat parkir dan toko tertutup. Bahkan, maraknya aktifitas lapak PKL membuat drainase atau aliran parit menjadi tersumbat karena dijadikan tempat pembuangan sampah. 

"Kondisi dilapangan  jika dilihat memang lahan parkir khusus untuk kendaraan bermotor mobil sama sekali tidak ada, sehingga banyak mobil terpaksa harus memarkirkannya di jalan yang bukan seharusnya, tentunya akan mengganggu sesama pengguna jalan alias macet. Belum lagi sampah yang berserak masuk ke dalam parit dan ini dapat menyebabkan banjir saat hujan."Ungkap Subrath yang mendengar langsung pengakuan  salah satu pemilik toko di Jalan Yos Sudarso berinisial FK.

Politisi muda PSI Medan ini ingin Pemko Medan segera berkolaborasi dengan pihak Pemprov Sumut, sebab diketahui Jalan Kolonel Yos Sudarso merupakan Jalan lintas milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, sehingga penting bersama-sama untuk menatanya. 

"Saya berharap Pemko Medan dan Pemprov Sumut bisa secepatnya berkolaborasi dalam penuntasan masalah PKL di sejumlah wilayah di Kota Medan, khususnya di 3 sepanjang Jalan Yos Sudarso, Pulo Brayan Medan. Di mana para pedagang menggelar lapak mereka di kawasan itu. 

Tidak hanya itu, masyarakat juga mengakui, dilapangan juga telah terjadi pencurian aliran listrik yang diduga dilakukan sejumlah oknum Pedagang Kaki Lima dan seolah olah dibiarkan begitu saja.

"Walikota Medan harus segera menginstruksikan kepada jajarannya agar segera menertibkan PKL ilegal. Apalagi menurut warga sekitar diduga pencurian arus listrik oleh oknum-oknum tertentu sudah lama terjadi dan itu jelas jelas sebagai tindakan melanggar hukum."Urainya. 

Untuk itu, politisi yang juga merupakan pedagang UKM mendorong Pemko Medan agar menciptakan terobosan besar dalam memperdayakan PKL. Mengingat keberadaan PKL bukanlah sebuah masalah melainkan aset besar Kota Medan dalam meningkatkan pendapatan daerah.

"Cara pandang ini yang harus dirubah . Jangan jadikan PKL sebagai masalah sebenarnya, melainkan sebagai aset yang harus terus dibina sehingga nantinya menjadi aset besar Kota Medan dalam meningkatkan pendapatan, "tambahnya.

Ia menambahkan, Partai Solidaritas Indonesia merupakan partai yang pro kepada rakyat. Dalam hal ini  meminta kepada Pemko Medan agar serius menata Pedagang Kaki Lima secepatnya. Karena bagaimanapun penataan kota yang baik cermin dari pemerintahan itu sendiri. 

“Saya bisa melihat keberadaan PKL di Kota Medan ini sekarang sepenuhnya menguasai jalan umum bahkan jalan itu sendiri tidak lagi bisa dilewati. Yang kedua PKL yang menggunakan badan jalan tetapi masih bisa dilalui dan kondisi ini sekarang sangat banyak sekali. Kemudian fenomena yang baru sekarang ini adalah bermunculannya pedagang dadakan yang sesuka hati berjualan dipinggir jalan, "tutupnya.(Ir/MSC)

Share:
Komentar

Berita Terkini