Ketua Feraksi PDI P Eriston Sialoho,SH yang juga menjabat sebagai ketua Komisi C di DPR D Kota Tanjungbalai, saat menerima kedatangan puluhan tenaga honorer di aula kantor DPR D Tanjungbalai Selasa (11/5/2021) menyambut baik kedatangan tenaga honorer tersebut.
Setelah mendengarkan aspirasi dan tujuan atas kedatangan puluhan tenaga honorer dinkes ke gedung DPR D Tanjungbalai, Eriston Sialoho,SH, langsung memanggil pihak dinas kesehatan yang diwakili oleh sektaris dinkes Tuah Manurung, dan langsung memberikan penjelasan bahwa gaji tenaga honorer tidak bisa dibayar akibat ada beberapa hal antara lain belum ada nya Peraturan Walikota (Perwa) yang ditanda tangani Walikota Tanjungbalai tentang pembayaran gaji tenaga honorer dinas kesehatan, di samping itu tenaga honorer juga belum memiliki rekening di Bank Sumut.
Eriston Sialoho langsung menelfon plt.Walikota Tanjungbalai Waris Tholib, untuk meminta penjelasan terkait tidak dibayar nya gaji tenaga honorer, namun jawaban yang sama juga di terima Eriston, Waris berjanji akan menyelesaikan masalah ini di hari senin setelah lebaran, mengingat dihari Rabu tanggal 12 Mei 2021 ASN cuti bersama menyambut hari raya idulfitri.
Setelah mendengar penjelasan dari pihak DPR D Tanjungbalai yang diwakili Eriston Sialoho,SH, dan juga penjelasan dari pihak dinas kesehatan Pemko Tanjungbalai, ratusan tenaga honorer membubar kan diri, pulang kerumah masing masing dengan tertib dan terkendali.
Sementara itu, sektaris dinas kesehatan Pemko Tanjungbalai, Tuah Manurung saat di temui Mediaselektif digedung DPR D Tanjungbalai usai menghadiri panggilan DPR mengatakan jumlah tenaga honorer dinas kesehatan Pemko Tanjungbalai sebayak 200 Orang dan bertugas di 8 Puskesmas yang ada di lingkungan Pemko Tanjungbalai,sedangkan gaji nya satu bulan lebih kurang Rp.500.000 (Lima Ratus Ribu ) / bulan, senayak 4 bulan yakni di bulan Januri sampai dengan bulan April 2021.
Lanjut dikatakannya, sebelum tenaga honor datang ke DPR D Tanjungbalai, pihak nya sudah menjelaskan terkait masalah penyebab kendala atau terhambat nya pembayaran gaji tenaga honor, namun para tenaga honor tidak merasa puas, dan langsung mendatangi gedung DPRD.
Lebih jauh dijelaskan Tuah Manurung, disamping kendala yang saya jelaskan tadi, salah satu penyebab belum bisa dibayarkannya gaji tenaga honor dinkes tersebut, adanya recofusing sehingga banyak anggaran yang harus di potong dan belum di upload, disamping itu juga terjadi perobahan anggaran di DPA Dinkes, Namun jauh sebelumnya masalah ini sudah Kita bicara kan ke pihak Pemko Tanjungbalai, sampai saat ini belum ada jawaban, ujarnya.(ID/MSC)
