Bupati Asahan Hadiri Peresmian Gedung Sidang Anak PN Kisaran Kelas I B

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM - Bupati Asahan menghadiri peresmian gedung sidang anak Pengadilan Negri Kisaran Kelas I B, Jumat (4/6/2021).

Peresmian gedung tersebut dihadiri ketua Pengadilan Tinggi Medan Setyawan Hartono, ketua Pengadilan Kisaran Ulina Marbun dan unsur forkopimda kabupaten Asahan.

Kesempatan itu, ketua PN Kisaran Ulina Marbun menyampaikan bahwa pembangunan gedung sidang anak Pengadilan Negri Kisaran Kelas I B merupakan amanat UU SPPA nomor 11 tahun 2012 yang diamanatkan dalam UU peradilan anak

Ulina Marbun juga menyampaikan bahwa peradilan bagi anak harus memiliki gedung sidang khusus bagi anak untuk mengutamakan keadilan restoratif yaitu, penyelesaian masalah anak melibatkan pelaku, korban, keluarga maupun pihak lain yang secara bersama mencari penyelesaian yang adil serta mengutamakan pemulihan kepada keadaan semula.

Lebih lanjut, Ulina Marbun juga mengatakan pengadilan terhadap anak harus juga dilakukan Diversi yaitu usaha untuk mengalihkan penyelesaian perkara anak dari proses peradilan pidana ke peroses diluar peradilan pidana, dan harus disidangkan oleh Penuntut Umum Anak dan Hakim anak serta persidangannya pun dilakukan secara tertutup.

"Ruang diversi akan dapat memberikan kenyamanan dan keramahan yang tidak akan mempengaruhi mental maupun psikis dalam tumbuh kembang anak baik sebagai anak nakal maupun sebagai anak korban dan juga sebagai anak saksi, "ujar Ulina Marbun menambahkan.

Selanjutnya Ulina Marbun juga menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Asahan yang telah mendukungan pembangunan gedung sidang anak dari Dana APBD Th 2020 sehingga terwujudnya gedung Sidang Anak kelas I B Kisaran.

Sementara itu, Bupati Asahan Surya mengatakan dengan adanya gedung sidang anak akan menunjang proses persidangan anak dengan mengutamakan pemulihan mental maupun psikis anak.

"Harapan kita peradilan bagi anak dapat menjadi perhatian khusus sebagai upaya pemulihan anak yang menjadi korban dan saksi agar kembali psikis dan mental anak seperti semula, "ungkapnya. (SRT/MSC)

Share:
Komentar

Berita Terkini