Pelaku sudah kita tangkap kata Kapolres Labuhanbatu AKBP Deny Kurniawan yang di konfirmasi Mediaselektif.com Selasa (27/07/2021) malam.
Iya mengatakan bahwa identitas pelaku berinisial A, saat ini pelaku sudah di amankan guna proses penyelidikan lebih lanjut,
Ditanya mengenai motif pembunuhan tersebut Deny menyebut bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman "masih di dalami Pak," kata Kapolres.
Sebelumnya Ketua MUI Labura H Aminur Rasyid Aruan ditemukan tewas pada Selasa sekitar pukul 17,30 wib, saat di temukan jenazah korban dengan kondisi penuh luka di dalam parit di depan rumah warga di Dusun II Panjang Bidang Kelurahan Gunting Saga Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labura.
Tampak di kediaman Almarhum ratusan waraga memadati halaman rumah Almarhum menanti kedatangan jenazah dari RSUD Aek Kanopan.Selasa malam, jenazah tiba di kediaman sekitar pukul 21,30 Wib.
Di antara pengiring mobil Ambulance yang membawa jenazah Almarhum terlihat Bupati Labura Hendri Yanto Sitorus SE, MM, dan Wakil Bupati Samsul Tanjung ST,MH, selain itu sejumlah tokoh masyarakat juga memadati kediaman almarhum.
Dari informasi yang di rangkum di kediamam Almarhum jenazah di jadwalkan akan di makamkan besok pagi dan di rencanakan sebelum di kebumikan Almarhum akan di sholatkan di Mesjid Raya Al Aman Aek Kanopan.
Pada malam itu juga terlihat hadir ketua PKS Labura H Panji Pandu Susilo Siregar Lc, Ketua FKUB Labura yang juga Sekretaris MUI Labura Dr H Asbin Pasaribu MA, Ketua LPTQ H M Yisuf Tanjung SHI dan sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh Ulama.
Seperti diberitakan sebelumnya tragedi pembacokan Ketua MUI Labura itu menggegerkan masyarakat apa lagi peristiwa tersebut sempat beredar di media sosial sehingga membuat informasi lebih cepat menyebar.
Selain sebagai Ketua MUI Almarhum yang juga mantan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Labura begitu juga saat ini Almarhum merupakan salah seorang dari 5 (lima) Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Labura.
Almarhum juga tercatat pernah mencalonkan diri sebagai anggota Legislatif Labura dari Partai Keadilan Senahtera (PKS) beberapa Tahun silam sebelum pemekaran Kabupaten bermotto Basimpul Kuat Berbontuk Elok.
Salah seorang tetangga Almarhum Khairul Adli Siregar mengaku sangat terkejut dengan peristiwa itu, Pasalnya sekitar pukul 16,00 Wib dirinya masih sempat bercanda dengan Almarhum, "Tadi sore kami masih berseloroh dengan Alamarhum, aku sangat terkejut karena mendengar almarhum meninggal" kenangnya merujuk peristiwa yang di perkirakan terjadi pukul 17,30 Wib tersebut.(MN/MSC)
