Rektor: MKWK Akan Bentuk Karakter Mahasiswa

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM - Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK) diharapkan akan membentuk karakter mahasiswa.

Demikian Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), Dr Muryanto Amin S.Sos MSi kepadanya wartawan, kemarin.

Dikatakannya, berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 12 Tahun 2012 Pasal 35 (3) ada empat MKWK pendidikan tinggi yang harus diterapkan yakni Agama, Pancasila, Kewarganegaraan, dan Bahasa Indonesia. 

Ia menyebutkan implementasi MKWK dapat menjadi media pembentukan kepribadian dan karakter mahasiswa di lingkungan USU. 

“USU sebagai pendidikan tinggi harus dapat mengaplikasikan amanah yang tercantum dalam undang-undang mengenai MKWK. MKWK menunjukkan pentingnya mata kuliah tersebut untuk diajarkan kepada mahasiswa,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menginginkan kewajiban menyelenggarakan MKWK tersebut dapat memberikan dampak nyata dalam pembentukan karakter mahasiswa. Metode pembelajaran MKWK yang berjalan selama ini menurutnya perlu ditinjau kembali.

“Proses pembelajaran MKWK selama ini perlu dievaluasi. Kita harus menyusun bagaimana MKWK ini memang berdampak nyata membentuk kepribadian mahasiswa. Sehingga pada hasilnya, mahasiswa memang mendapatkan keilmuan MKWK yang aplikatif,” paparnya.

MKWK diharapkan dapat bertransformasi dari proses pembelajaran yang menekankan teori berubah menjadi pembelajaran yang lebih adaptif dan bisa dipraktekkan oleh mahasiswa. Menurutnya, transformasi tersebut dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa.

“Saat ini tidak bisa lagi kita memberikan MKWK secara teori saja. Kita harus menciptakan MKWK ini dapat dilaksanakan oleh mahasiswa dikehidupannya. Adaptasi Tridarma harus diselaraskan dengan pembelajaran MKWK ini sehingga berkesinambungan,” jelasnya.

Ia menjabarkan keempat bidang ilmu MKWK tersebut harus mengajarkan ilmu yang sesuai dengan perkembangan zaman. Ia mencontohkan pendidikan Pancasila diharapkan tidak hanya membahas mengenai nilai-nilai pancasila, namun jauh dari itu diupayakan mahasiswa turut aktif melaksanakan nilai tersebut.

“Seperti pelajaran agama juga, selama ini kita bersifat teoritis, kedepannya kita harus memberikan pengajaran kepada mahasiswa bentuk pengaplikasian keilmuan agama dalam kehidupan, seperti toleransi antar umat beragama. Kita juga bisa aplikasikan yang namanya pembelajaran agama tematik misalnya, dimana sebuah isu dibahas dan dikaji lalu dikaitkan dengan keagamaan,” jelasnya.

Di akhir arahannya, ia menekankan pentingnya MKWK untuk menciptakan karakter mahasiswa yang memiliki toleransi tinggi. Selain itu juga agar mahasiswa aktif dalam mencegah paham radikal, dan juga membentuk mahasiswa yang memiliki etika baik.

Pertemuan tersebut dihadiri Wakil Rektor I USU, Dr Edy Ikhsan SH MA, Dekan Fakultas Hukum USU, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU, Dekan Fakultas Ilmu Budaya USU, serta Staf Ahli Rektor. (Ir/MSC)

Share:
Komentar

Berita Terkini