MEDIASELEKTIF. COM - Satlantas Polres Samosir melakukan Razia kendaraan Roda 2 pada hari jumat (13/8/2021) sore. Razia tersebut berlangsung diareal samping Polres Samosir, Pangururan.
Pada hari jumat kami melintas lewat dari depan Polres Samosir, Dimana saat itu kami habis pulang dari kantor Dewan untuk meliput
berita Rapat Penetapan Pemberhentian dan Penetapan Calon Ketua DPRD Samosir.
Waktu itu banyak kena razia dan kami juga salah satunya,dan saya mengikuti semua yang diperintah oleh petugas razia, sampai akhirnya saya terima surat tilang copinya yang warna biru. Saya sangat menyadari saya salah karena kami berdua tidak memakai Helm, ada SIM memang sudah mati, Pajak STNK sudah mati 1 tahun.
Oleh karena itu kita ikuti semua aturan. Saat menerima surat tilang kita mau pergi petugas razia yang bernama Deni dan dia juga yang membuat surat tilang mengatakan kalau mau tidak mengikuti sidang bisa bayar administrasi disini dengan menyuruh saya ke ruangan Kasatlantas Arifin Batubara.
Sampai ruangan saya jumpai 4 orang 2 laki laki dan 2 perempuan didalam dan saya tidak tau mana Kasatlantas,karena saya memang belum kenal Kasatlantasnya,tapi no wanya ada.
Diruangan semua pelanggaran diuraikan saya sendiri bingung tujuanya apa. Yang pasti saya sudah ditilang dan saya mau ikut sidang, jadi saya ambil hp dan akhirnya saya merekem razia selanjutnya.
Dan saat saya merekam 2 petugas razia balik vidiokan saya dengan mengatakan saya "keberatan" ,masalahnya disini kalau saya dari awal sudah mengikuti semua apa yang disuruh petugas dan surat tilang sudah ada sama saya dan tinggal nunggu sidang.
Tapi saat saya merekam petugas bilang saya jadi keberatan. Karena saat saya keluar ruangan Kasatlantas saya pakai identitas saya sebagai seorang media, jadi gak salah saya maliput kegiatan itu. Jadi masyarakat harap mengerti dan memahami inti dari pernyataan ini.
Hal yang membuat saya kecewa disaat salah seorang petugas mematahkan sim saya. Memang sudah mati. Dan apa memang peraturan petugas menahan kereta walaupun STNK ada memang sudah mati. Saya akan ikut aturan bila memang sudah peraturan, mungkin ada masyarakat yang lebih tau dalam hal itu.(AA/MSC)
