Update Covid-19 di Samosir Bertambah 13 Kasus, 97 Sembuh ,1 Meninggal Dunia & Aktif 126

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM– Data yang terhimpun dari Dinas Kesehatan (Dinkes) hari ini (28/8/2021) tambah 13 kasus, 97 sembuh, 1 meninggal dunia, dan aktif 126.

Bupati Samosir ,Vandiko T. Gultom selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19, menyampaikan turut berdukacita atas meninggalnya satu warga terpapar Covid-19 atas nama HS, (25/8), (Lk, 79), Desa Paraduan, Ronggurnihuta, meninggal dunia di rumah sakit.

“Kiranya keluarga yang ditinggalkan mendapat penghiburan dari Tuhan dalam melalui dukacita yang dialami pihak korban”, ucap Bupati.

Satgas mensyukuri angka kesembuhan yang cukup tinggi hari ini yang mencapai angka 97 dan aktif 126 kasus.

Kiranya tren kesembuhan tetap meningkat dari hari ke hari diikuti sedikitnya angka kasus konfirmasi positif setiap harinya. Covid-19 ada di tengah-tengah kita yang memiliki potensi bertransmisi melalui interaksi.

Namun, jika melakukan protokol kesehatan (prokes) secara ketat dan konsisten, maka potensi transmisi melalui droplet orang terpapar dapat dicegah. Sekali lagi, ujiannya adalah disiplin melakukan prokes serta menjauhi sikap abai atau rasa aman palsu selama pandemi ini.

Bagi para terpapar, Satgas berkewajiban melakukan telusur kontak erat melalui testing dan merekomendasikan isolasi mandiri atau perawatan di rumah sakit.

Jika isolasi mandiri, maka Pemerintah Desa (Pemdes) dan Kelurahan memiliki tanggung jawab melakukan penyekatan di sekitar tempat tinggal para warga terpapar dalam rangka pengendalian. Juga direkomendasikan untuk dirawat di rumah sakit, maka RSUD dr. Hadrianus akan menindaklanjutinya melalui rekomendasi tindakan medis.

Selain itu, Pemdes dan Kelurahan juga berkewajiban untuk dukungan logistik bagi para terpapar sesuai anggaran yang tersedia, dan jika tidak tersedia, maka masyarakat dapat memainkan perannya secara bergotong royong menyiapkan dukungan logistik tersebut dalam bentuk kesetiakawanan sosial di setiap lingkungan.

Tahap lanjutannnya adalah akselerasi vaksinasi untuk membentuk kekebalan komunal minimal 80% dari jumlah penduduk Samosir.

“Tindakan yang telah dilakukan sejauh ini merupakan satu kesatuan yang utuh dalam upaya pencegahan, pengendalian, dan penanganan Covid-19. Karenanya mari lakukan bagian secara konsisten berbasis PPKM Mikro yang telah sedang kita jalani,”sebutnya.

Harapannya, penurunan angka kasus secara signifikan terjadi hingga pada 31 Agustus untuk membuat kebijakan strategis untuk menangani Covid-19 hingga terkendali secara pasti.( HTS/MSC )

Share:
Komentar

Berita Terkini