MEDIASELEKTIF.COM – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) menerima bantuan sejumlah 300 set tabung oksigen yang diharapkan dapat membantu masa perawatan pasien Covid-19 di Sumatera Utara (Sumut).
“Kami sangat berterima kasih karena bantuan ini sangat berguna dalam merawat pasien Covid-19. Kita akan salurkan kepada yang membutuhkan sehingga penanganan Covid-19 di Sumut semakin baik. Saya sangat bersyukur kita terus bahu-membahu melawan penyakit ini,” kata Edy Rahmayadi usai penyerahan bantuan dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumut di Rumah Dinas Gubernur Jalan Sudirman Nomor 41, Medan, (30/9/2021).
Diketahui, perkembangan kasus Covid-19 di Sumut sendiri mengalami penurunan yang signifikan setelah kurang lebih tiga bulan penyebaran penyakit ini sangat tinggi. 28 September 2021 Covid-19 di Sumut bertambah 105 kasus setelah sempat menurun drastis di angka 52 kasus satu hari sebelumnya. Angka ini menurun signifikan bila dibandingkan awal Agustus lalu di mana penambahan kasus Covid-19 sebanyak 2.045 kasus. Namun, Edy Rahmayadi meminta agar kita tetap disiplin dan tidak lengah terhadap Covid-19.
“Ini berkat kerja sama kita semua, kedisiplinan Prokes kita, jadi kita jangan lengah, jangan sepele walau saat ini kondisinya sedang menurun. Prokes tetap terjaga dan kita akan kejar vaksin 70% masyarakat Sumut,” tambah Edy Rahmayadi didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut Ismail Lubis.
Sementara itu Ketua Kadin Sumut Ivan Iskandar Batubara menambahkan organisasi yang dipimpinnya akan terus berkolaborasi dengan pemerintah menghadapi pandemi Covid-19. Menurutnya kerja sama dan komitmen kuat dari semua pihak akan memepercepat pengendalian Covid-19. Dengan begitu perekonomian Sumut akan lebih cepat pulih dan pembangunan berjalan dengan baik.
“Kita akan terus berupaya membantu Pemprov mengatasi ini, termasuk vaksinasi. Semakin cepat teratasi akan semakin cepat perekonomian kita pulih,” terang Ivan Iskandar Batubara didampingi Ketua Kadin Medan Arman Chandra.
Selain tabung oksigen, Kadin Sumut juga memliki program vaksinasi keliling untuk membantu pekerja yang kesulitan mendapat vaksin massal. Metode jemput bola ini diterapkan Kadin Sumut untuk mempercepat target vaksinasi di Sumut.
“Ada masyarakat yang mungkin kesulitan harus meninggalkan pekerjaannya, kita bantu dengan mobil vaksin kita agar target vaksinasi kita cepat tercapai. Semakin cepat kita mencapai herd immunity akan semakin cepat kita menyingkirkan Covid-19 dari Sumut,” tambah Ivan.(Cok/MSC)
