Dedi Iskandar Yakin Masyarakat Sumut Cerdas Politik Hadapi Pilgubsu 2024

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM - Ketua PW Al Washliyah Sumatera Utara (Sumut) DR H Dedi Iskandar Batubara menilai wajar saat ini sudah banyak analisis pendekatan langkah-langkah menghadapi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut (Pilgubsu) 2024.

 “Memang 2024 masih lama, dua tahun lagi. Namun dari kacamata politik untuk menghadapi perhelatan akbar ini relatif sudah dekat. Artinya dari sisi politik Pilgubsu itu tidak lama lagi,” ujar senator asal Sumut di Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) ini, Jumat (18/3) di Masjid Agung Medan.

Selaku pimpinan salah satu organisasi kemasyarakatan keagamaan terbesar di Sumut Dedi Iskandar belum menyinggung soal figur maupun posisi Gubsu dan Wagubsu saat ini, Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah (Ijeck), melainkan beliau hanya menganalisis dari aspek perkembangan politik masyarakat.

“Memang dinamika politik saat ini sudah mulai tinggi dan ini wajar karena menuju Pilgubsu 2024 banyak yang mulai menyusun langkah-langkah persiapan ke arah itu,” ujar Dedi yang baru merayakan ulang tahun ke-43 antara lain dengan menyantuni anak yatim yang saat diwawancarai didampingi fungsionaris BKM Masjid Agung Medan Sofian Yahya yang juga Pengurus KONI Sumut.

Hanya saja Dedi yakin sederas apa pun dinamika menuju Pilgubsu 2024 suasana sosial politik kemasyarakatan Sumut akan tetap kondusif, aman dan damai, karena dinamika yangbada saat ini merupakan indikasi masyarakat Sumut sesungguhnya cerdas politik.

Lebih jauh Dedi Iskandar mengemukakan dinamika politik masyarakat saat ini tidak terlepas juga dari isu Jakarta. “Masa jabatan Gubernur DKI Anies Baswedan yang akan berakhir Oktober nanti misalnya, saat ini membuat mengemukanya diskusi banyak pihak, kalau Anies nggak gubernur lagi maka menyusun langkah seperti apa ?”.

Diskusi-diskusi seperti ini lanjutnya tentu berimbas ke daerah-daerah termasuk Sumut yang periode gubernur dan wakilnya akan berakhir 5 September 2023 mendatang. 

“Ini enggak lama. Memang Pilgubnya 2024 namun tahun 2022 ini masa jabatan 267 kepala daerah akan berakhir dan sisanya tahun 2023. Maka orang akan menganalisis berbagai pendekatan untuk mempersiapkan langkah-langkah tahun 2024,” ujarnya.

Dedi Iskandar juga berpendapat mulai dinamisnya suasana politik masyarakat Sumut ini menghadapi Pilgubsu 2024 karena momentum ini merupakan yang pertama digelarnya Pemilu serentak pada tahun yang sama pemilihan legislatif dan eksekutif seluruh Indonesia. “Saya berpesan tetapkan cerdas menyikapi suasana perpilitikan ini. Saya yakin Sumut damai dan kondusif karena sudah berulang kita melaksnakan pemilu dan kita selalu sukses. Anggap saja Pilkada serentak ini seperti hari raya yang kita jalani dengan gembira,” tuturnya.(Rel/MSC)



Share:
Komentar

Berita Terkini