Wakil Bupati Karo Tinjau Kerusakan Jalan Jamin Ginting

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM - Wakil Bupati Karo, Theopilus Ginting bersama Kepala Dinas PUPR Edward Pontianus Sinulingga, ST, Kabid Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Evanlit Sembiring, ST, MT, M.Sc dan Camat Berastagi David Cardona, S.Sos melakukan peninjauan kerusakan jalan di Jalan Jamin Ginting Kabanjahe - Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis (07/04/2022).

Salah satu penyebab kerusakan jalan adalah melesatnya laju pertumbuhan suatu kawasan. Selain itu, buruknya saluran drainase juga turut mempengaruhi. Saluran drainase merupakan salah satu bangunan pelengkap pada ruas jalan berfungsi untuk mengalirkan air, sehingga badan jalan tetap kering. Saluran drainase merupakan salah satu persyaratan teknis prasarana jalan. Maka drainase sangat penting dalam perancangan ruas jalan maupun evaluasi kerusakan jalan. 

Saat peninjauan Jalan Jamin Ginting kawasan Simpang Ujung Aji Berastagi, Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting yang akrab disapa Theo Ginting menyoroti drainase yang berada didepan rumah dan tempat usaha masyarakat. Drainase tersebut tidak berfungsi dengan baik sehingga mengakibatkan kerusakan jalan. Ia berharap agar masyarakat terutama pada kegiatan pencucian wortel supaya lumpur wortel tidak masuk kedalam drainase. Karena endapan lumpur mengakibatkan saluran drainase tidak berfungsi dengan baik.

“Kita harus bekerja sama dan kita akan panggil Kepala Desa serta Camat agar bersama-sama mengawal masyarakat supaya dapat mempergunakan drainase ini dengan sebagaimana mestinya, dan untuk kedepannya Jalan Jamin Ginting ini yang merupakan jalan Nasional akan segera kita lakukan pemeliharaan,” kata Theo Ginting.

Kepala Dinas PUPR Edward Pontianus Sinulingga, ST menuturkan bahwa Jalan Jamin Ginting Kabanjahe - Berastagi, Kabupaten Karo merupakan jalan nasional penanganan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara. Terkait drainase perlu kerjasama dengan masyarakat dalam pemeliharaan agar tidak tersumbat akibat sampah maupun endapan lumpur karena drainase sangat penting dan tak terpisahkan dari jalan.

“ Dalam memperbaiki jalan nasional ini kita harus berkoordinasi dengan BBPJN dan bersama untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat terhadap kegiatan pencucian wortel supaya sampah dan lumpur wortel tersebut tidak dibuang kedalam drainase,” sebut Edward Pontianus Sinulingga.(SKR/ MSC)

Share:
Komentar

Berita Terkini