WR I USU Hadiri Sosialisasi Presidensi G- 20 Indonesia 2022

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM - Wakil rektor 1 (WR 1) Universitas Sumatera Utara (USU) Dr Edy Ikhsan SH MA menghadiri acara Sosialisasi Penyelenggaraan Presidensi G- 20 Indonesia 2022 diinisiasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian tersebut berlangsung di Hotel JW Marriot Medan, kemarin.

G20 merupakan forum ekonomi global yang dibentuk sebagai respons terhadap krisis ekonomi pada tahun 1997/1998. Forum ini memiliki anggota sejumlah 19 negara utama penggerak ekonomi dunia, termasuk Indonesia. 

Demikian Wakil Rektor I Dr Edy Ikhsan dalam sambutannya pada acara yang dikemas dengan tajuk “G20 Campus Outreach: Fostering Global-Minded Indonesian” tersebut, kemarin.

“Kelompok negara ini berkontribusi pada 85 persen PDB dunia, 75 persen perdagangan dunia, dan 80 persen investasi global, serta meliputi dua pertiga populasi penduduk dunia,” ujar Dr Edy Ikhsan.

Ia menyebutkan kegiatan sosialisasi ini merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk memahami hal-hal yang berkaitan dengan G-20 dan posisi Indonesia dalam presidensi 2022 dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) yang akan berlangsung di Bali pada November mendatang. 

Ia juga menambahkan bahwa terdapat banyak aspek baik ekonomi maupun non ekonomi yang perlu dipahami mahasiswa. 

“Tidak hanya berkaitan dengan financial state dalam konteks bagaiamana pemulihan ekonomi dunia, tapi juga pada aspek non ekonomi yang sebenarnya itu menjadi sangat penting. Misalnya kesetaraan gender, korupsi, perubahan iklim, dan lain sebagainya,” tukasnya. 

WR I juga menyebutkan kampus memiliki peranan untuk menyukseskan acara ini karena memiliki sumber daya manusia seperti ahli-ahli, dosen, dan mahasiswa. 

“Ini menjadi satu tolak ukur untuk kajian-kajian dari semua yang dibicarakan pada KTT nanti untuk kemudian dievaluasi dianalisis dan menjadi bagian diberi masukan kepada pemerintah di dalam langkah-langkah yang sebaiknya terutama pasca Covid-19,” paparnya.

Ia berharap dengan diadakannya acara ini, pengetahuan mahasiswa dapat bertambah dan dapat menjadi salah satu kesempatan bagi mereka untuk menuliskannya dalam karya ilmiah sehingga menambah peran mahasiswa dalam memahami posisi Indonesia di level global terutama pada aspek ekonomi dan isu krusial lainnya. 

“Setidaknya secara riil, pertama pengetahuannya bertambah yang kedua ini kesempatan bagi mereka menuliskannya dalam karya-karya ilmiah mereka, di dalam skripsi, dan seterusnya yang kemudian bisa menambah peran mereka dalam memahami posisi Indonesia dalam level global terutama pada konteks ekonomi dan isu-isu krusial lainnya,” tuturnya.

Sebagai informasi, tahun ini merupakan pertama kalinya bagi Indonesia menjadi Presidensi G-20 sejak forum ini dibentuk pada tahun 1999 silam. (Ir/MSC)

Share:
Komentar

Berita Terkini