Inflasi Sudah Baik & BI Pertahankan BI7DDR 5,75% (yoy)

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM - Dalam acara Bincang Bareng Media (BBM) Kepala Bank Perwakilan Bank Indonesia (KPw.BI) Provinsi Sumatera Utara IGP. Wira Kusuma mengatakan  Perkembangan ekonomi Indonesia terkini secara global terus berlanjut pada triwulan II-2023 dengan pertumbuhan sebesar 5,17% (yoy), menguat dari triwulan I-2023 sebesar 5,04 % (yoy).

"Sumber pertumbuhan, terutama dari kuatnya permintaan domestik, sejalan kenaikkan pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan pemerintah serta peningkatan investasi ditengah kinerja ekspor yang menurun karena melemahnya perekonomian dan harga komoditas Dunia," ujar IGP Wira Kusuma, dalam kegiatan Bincang Bareng Media (BBM) di lantai 6 gedung BI Sumut, Jum'at (08/09/2023) siang.

Didampingi Deputi Kepala KPwBI Sumut, Suharman Tabrani, Wira Kusuma kembali menambahkan, bahwa penanganan Pemerintah atas inflasi yang terjadi sudah sangat baik. "Terkait kenaikan komoditi beras, saat ini BI terus bersinergi dengan semua pemangku kebijakan, ini salah satu langkah mengantisipasi tidak terjadinya inflasi di Sumut," ujarnya.

Secara global, IGP. Wira Kusuma, menjelaskan  BI memperkirakan pertumbuhannya  perekonomian mencapai 2,7% (yoy). Perekonomian semakin menaikkan pasar keuangan global dan mendorong aliran dana kenegara berkembang lebih cepat.

"Akan tetapi, pemulihan ekonomi Indonesia terus berlanjut pada triwulan II 2023. Sedangkan perekonomian Sumut pada triwulan II-2023 tumbuh 5,19% (yoy), meningkat dari periode sebelumnya," terangnya.

"Sesuai hasil keputusan RDG pada 23-24 Agustus kemarin, bahwa BI mempertahankan BI7DRR sebesar 5,75%," jelasnya.

Kegiatan BBM yang dipandu Indra Kuspriyadi selaku Kepala Divisi Implementasi BI Sumut, juga dihadiri 30 orang wartawan yang hadir secara Offline, dan diakhiri dengan foto bersama Kepala BI dan jajaran serta para media bersama Poltak Sitanggang, Kepala Divisi Implementasi BI yang memasuki masa purna bakti. (BR/MSC)







Share:
Komentar

Berita Terkini