MEDIASELEKTIF.COM - Bupati Karo, Cory Sriwaty Sebayang Launching Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah Untuk Bantuan Pangan (Beras) Tahun 2024 Tahap 1 di Gudang Bulog Sumbul Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Rabu (31/01/2024).
Turut hadir Kabulog Kabanjahe, Ahmad Fadly, Kepala Kantor PT POS Indonesia Cabang Kabanjahe, Reston sianipar, Ka Bapeda, Nasib Sianturi, kadis Sosial, Asmona Erangin angin, Kadis Ketapang, Sarjana Purba,Camat Kabanjahe,Sanusi Bardena Sembiring, beserta perwakilan Keluarga Penerima Manfat bantuan beras.
Bantuan pangan beras tahun 2024 disalurkan kepada KPM berdasarkan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK). Besaran bantuan yang diberikan sebanyak 10 kilogram (kg) beras per KPM per bulan. Badan Pangan Nasional melalui Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Selanjutnya Bulog melaksanakan penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) ini melalui Transporter PT Pos Indonesia.
Pada penyaluran bantuan ini, jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk Kabupaten Karo kurang lebih sebanyak 21.339 KPM, bantuan pangan berupa beras diberikan dengan jumlah 10 KG/KPM selama 3 kali pembagian yaitu bulan Januari, Februari dan Maret Tahun 2024.
Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang mengatakan, bahwa tujuan penyaluran Bantuan Pangan adalah untuk mengurangi beban pengeluaran penerima bantuan pangan sekaligus sebagai upaya pengentasan kemiskinan, menangani kerawanan pangan, menanggulangi kekurangan pangan dan gizi, menurunkan stunting, mengendalikan gejolak harga pangan dan inflasi, serta melindungi produsen dan konsumen. Rata-rata konsumsi per kapita sebulan menunjukan bahwa dalam lima tahun terakhir, pola konsumsi beras per kapita dalam sebulan mengalami sedikit peningkatan.
"Dengan adanya bantuan pangan beras ini juga turut andil sebagai salah satu upaya penurunan daerah rentan rawan pangan di 2023. Upaya pengentasan kemiskinan dan menjaga ketahanan pangan masyarakat menjadi program penting Pemerintah yang harus didukung semua Stakeholder sehingga tujuan negara menciptakan masyarakat yang adil makmur dapat terwujud," kata Cory S Sebayang.(SKR/MSC)