MEDIASELEKTIF.COM – Dalam upaya mewujudkan akses listrik yang merata hingga ke pelosok negeri, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara bersama PLN UP3 Nias melaksanakan diskusi dengan Pemerintah Kabupaten Nias Utara pada Kamis (15/05/2025).
Pertemuan yang berlangsung di ruang rapat PLN UP3 Nias ini membahas percepatan pembangunan infrastruktur kelistrikan, khususnya di desa-desa yang belum teraliri listrik di wilayah Nias Utara.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh General Manager PLN UID Sumatera Utara, Agus Kuswardoyo, Senior Manager Distribusi, Hariadi Fitrianto, Senior Manager Perencanaan, Efi Ziarman, Manager PLN UP3 Nias, Leonard Tulus M. Panjaitan, Manager UP2 Ketenagalistrikan Sumatera Utara, Bacthiar, serta Bupati Nias Utara, Amizaro Waruwu dan jajaran. Dalam sambutannya, Bupati Amizaro menyampaikan harapannya agar PLN dapat segera melistriki lebih dari 140 titik yang saat ini masih gelap gulita, termasuk rumah-rumah ibadah dan fasilitas umum penting lainnya.
“Kami menerima banyak aspirasi dari masyarakat yang hingga kini masih mengandalkan lilin dan obor saat beraktivitas maupun beribadah di malam hari. Hal ini tentu mengganggu kekhusyukan dan keamanan. Kami sangat berharap dengan koordinasi yang baik bersama PLN, seluruh desa di Nias Utara dapat segera menikmati terang listrik,” ungkap Bupati Amizaro.
Menanggapi hal tersebut, PLN menunjukkan komitmennya untuk memperluas akses listrik dengan tetap mengedepankan prinsip kolaborasi. General Manager PLN UID Sumatera Utara, Agus Kuswardoyo, menegaskan bahwa pihaknya tengah mengupayakan langkah strategis agar program elektrifikasi di Nias Utara dapat berjalan lebih efektif dan merata.
“Kami mendorong agar Pemerintah Daerah dapat segera menyiapkan data prioritas, terutama untuk rumah ibadah, fasilitas pendidikan, dan fasilitas umum lainnya. Data ini akan menjadi dasar bagi PLN untuk menyusun perencanaan pembangunan jaringan. Bila lokasi terlalu jauh dan belum terjangkau jaringan utama, kami juga mempertimbangkan solusi alternatif seperti penggunaan sistem Super Sun atau PLTS Mandiri,” jelas Agus Kuswardoyo.
Sementara itu, Manager PLN UP3 Nias, Leonard Tulus M. Panjaitan, menjelaskan bahwa audiensi ini merupakan bagian dari langkah taktis PLN untuk memastikan bahwa seluruh wilayah di Kepulauan Nias mendapat perhatian yang setara dalam pembangunan kelistrikan.
“Kami menyadari betapa listrik memiliki peran vital dalam mendorong kualitas hidup dan perekonomian masyarakat. Oleh karena itu, PLN akan terus menjalin komunikasi aktif dengan Pemerintah Kabupaten dan masyarakat, agar proses pembangunan listrik dapat berjalan lancar, terarah, dan sesuai kebutuhan lokal,” ujar Leonard.
PLN juga telah melaksanakan survei awal untuk memetakan kebutuhan jaringan di sejumlah sekolah dalam rangka mendukung program digitalisasi pendidikan. Survei ini menjadi bagian dari rencana besar PLN untuk tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga mendukung transformasi sosial melalui pemanfaatan energi yang berkelanjutan dan tepat guna.
Melalui sinergi antara PLN, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan cita-cita Indonesia terang dapat segera terwujud di setiap sudut Pulau Nias. PLN berkomitmen untuk terus hadir dan menjadi bagian dari solusi pembangunan, menghadirkan terang sebagai simbol kemajuan dan harapan baru bagi generasi masa depan.(Ir/MSC)