MEDIASELEKTIF.COM - Makin aneh saja kelakuan para dosen dan pejabat Universitas Darma Agung (UDA) versi Yayasan Perguruan Darma Agung (YPDA) pimpinan Hana Nelsri Kaban ini. Bukannya mendukung mahasiswa untuk menyelesaikan perkuliahan, malah terkesan menghalangi.
Hari ini, Kamis, (31/7/2025) direncanakan ada 7 mahasiswa fakultas ekonomi akan menjalani seminar hasil. Ketika mahasiswa akan memasuki ruang seminar ternyata ruangan itu dikunci oleh pihak Hana sehingga mahasiswa dan dosen yang akan mengikuti seminar tidak bisa masuk.
Melihat hal itu Rektor UDA DR. Lilis Gultom pun berang. Lilis kemudian berargumentasi dengan Dekan F. Ekonomi versi Hana yakni RB. Napitupulu yang bersikukuh tidak mau membuka ruangan seminar. Lilis meminta agar ruangan seminar dibuka dan RB. Napitupulu tidak menghalang-halangi proses seminar hasil. Setelah berdebat, akhirnya RB. Napitupulu membuka ruangan.
"Saya tegaskan kepada pak RB itu kalau tindakannya tidak benar. Mahasiswa membayar uang kuliah dan mereka berhak untu mendapatkan hak-hak mereka di UDA termasuk seminar itu," kata Lilis kepada wartawan.
Jangan gara-gara masalah yayasan mahasiswa jadi terbengkalai perkuliahannya, ujarnya didampingi Pembantu Rektor (PR) 1 Besti Rohana Simbolon, S Sos., M.Si, PR 2 Jonner L. Gaol, PR 3 Zulkarnain Nasution juga dosen lain, Novia Silaen.
Rektor yang terpilih atas usulan senat UDA itu meminta kepada seluruh civitas akademik UDA untuk mendukung semua kegiatan akademik demi kebaikan mahasiswa dan universitas yang didirikan tokoh nasional DR. TD. Pardede itu.(Moe/MSC)